Lihat ke Halaman Asli

H.Asrul Hoesein

TERVERIFIKASI

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

75 Tahun Koperasi, Momentum Kebangkitan Ekonomi Pasca Covid-19

Diperbarui: 13 Juli 2022   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: Koperasi kebutuhan pokok petani Desa Sei Mencirim, Deli Serdang, Sumut. (Foto: KOMPAS/AUFRIDA WISMI WARASTRI)

"Di usia manula Koperasi Indonesia ke-75, harus dijadikan momentum bangkitnya pertanian organik dan energi baru terbarukan (EBT) berbasis sampah melalui koperasi, untuk segera melewati masa transisi pasca Pandemi Covid-19." H. Asrul Hoesein, Founder Primer Koperasi Pengelola Sampah (PKPS) Indonesia.

Hari Koperasi Indonesia atau Hari Koperasi Nasional 2022 jatuh pada 12 Juli. Puncak acara Hari Koperasi 2022 akan dilaksanakan di Denpasar-Bali, pada 14-17 Juli 2022 karena 12 Juli masih suasana hari-hari tasrik Idul Adha 2022.  

Koperasi harus berkembang di Indonesia, hal ini juga didorong sebuah kesempatan - opportunity - pada sifat orang-orang Indonesia yang cenderung bergotong royong dan kekeluargaan sesuai dengan prinsip koperasi.

Sangat terkait Tema Hari Koperasi Indonesia 2022 adalah "Pemulihan Ekonomi Melalui Kedaulatan Pangan dan Energi Bersama Koperasi."

Selain tema besar tersebut, Dekopin merumuskan sub tema khusus, seperti:

  1. Koperasi Solusi Kelembagaan Kedaulatan Pangan Indonesia.
  2. Pengembangan Energi Baru Terbarukan menuju Kedaulatan Energi melalui Pendekatan Koperasi dan Kelompok Masyarakat.
  3. Partisipasi Koperasi dan Kelompok Perempuan dalam Issue Pangan dan Energi Baru Terbarukan.

Ketiga sub tema diatas, semuanya terhubung pada pengembangan bisnis koperasi dalam segala core bisnis pada pengelolaan sampah.

Sampah sebagai sumber daya yang harus dikelola dengan prinsip gotong royong. Pengelolaan koperasi dan sampah, linier prinsip dasarnya, adalah mendahulukan sikap gotong royong. Bersatu dalam perbedaan, semua bermakna dalam sikap gotong royong. Menuju tujuan yang sama, kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

Pemerintah dan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) harus lebih serius mendorong dan membangun koperasi pertanian, sebagai modal utama bangsa menuju Indonesia sebagai negara modern. Dengan catatan sedikit, bahwa kita harus bersama kesampingkan ego sektoral dan kepentingan subyektif.

Baca Juga: Hari Koperasi Nasional 2022: Sejarah, Tema, dan Link Twibbon

Koperasi dan Bonus Demografi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline