Artikel ini ditulis oleh : Hasna Anggin Tri Muslimin (E1E120071)
Pada era digital ,Kemajuan teknologi informasi berkembang begitu pesat. Perkembangannya tidak hanya membawa dampak yang baik, tetapi juga menimbulkan dampak yang lain, seperti Kelebihan Informasi atau istilah lainnya Information Overload.
Data data yang berlimpah ini banyak di alami oleh berbagai intitusi,perusahaan ataupun organisasi. Banyaknya data tersebut merupakan akumulasi data yang terjadi selama bertahun tahun sehingga tercipta situasi dimana suatu perusahaan mempunyai data yang banyak tetapi kurang akan informasi yang bermanfaat. Dari permasalahan tersebut, maka di butuhkan suatu sistem yang mampu mengolah / menambang semua informasi informasi yang ada menjadi pengetahuan untuk membantu dalampengambilan keputusan ataupun penentuan strategi bagi instansi ataupun perusahaan perusahaan.
Berbicara persoalan data mining, maka perludi tela'ah terlebih dahulu defenisi pasti dari dua kata tersebut :
- Data, adalah sekumpulan fakta yang nantinya data tersebut akan diolah menjadi informasi
- Mining, adalah proses pengolahan / penambangan data.
Sementara itu,dalam buku "Data Mining Untuk Pergguruan Tinggi" yang di tulis oleh Efori Bulolo, S.Kom.,M.kom. defenisi dari data mining atau Knowladge Discovery in Database (KDD) adalah proses penemuan pengetaan dalam database.Defenisi lengkapnya dari KDD adalah keseluruhan proses ekstraksi atau identifikasi pola, pengetahuan, dan informasi potensial darisekumpulan data besar.
Dari beberapa defenisi tersebut, penulis dapat menyimpulkan bahwa Data Mining adalah proses pencarian data yang kemudian di olah menjadi sebuah pengetahuan sehingga dapat menghasilkan sebuah keputusan ataupun strategi yang bermanfaat bagi perusahaan , instamsi, ataupun organisasi. Selain itu juga data mining digunakan perusahaan untuk memungkinkan penggunaan alokasi dana yang lebih efisien.