Lihat ke Halaman Asli

Harun Al Rasyid

Menulis dan Mengabadikan Sejarah Hari Ini

Politik Thanos Yang Bisa Memecahkan Parpol

Diperbarui: 6 Maret 2021   00:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah kemerdekaan Republik Indonesia, pemerintah mengeluarkan maklumat yang berisi tentang himbauan untuk mendirikan partai politik.

Mungkin karena tergesa atau maklumat itu memang dibuat secara terburu-buru, Menteri Sekeretaris Negara pertama republik ini, Prof. Mr. Abdoel Gaffar Pringgodigdo, tidak membawa  daftar urutan maklumat wapres. Untuk sementara nomor urut itu tidak diisi, hanya diberi tanda silang (X). Namun hingga Pringgodigdo menjadi Menteri Kehakiman pada 1950, nomor urut tak pernah diterakan. Jadilah maklumat tersebut bernama Maklumat No. X.

Isi Maklumat itu pendek, hanya satu paragraf, tanpa konsiderans, berisi anjuran pemerintah: 

“1. Pemerintah menjukai timbulnja partij-partij politik karena dengan adanja partij-partij itulah dapat dipimpin kedjalan jang teratur segala aliran paham jang ada dalam masjarakat. 2. Pemerintah berharap supaja partij-partij politik itu telah tersusun, sebelumnja dilangsungkan pemilihan anggauta Badan-Badan Perwakilan Rakjat pada bulan Djanuari 1946.”

Seiring berjalannya waktu, dari era kemerdekaan sampai reformasi saat ini. Ada yang unik dari satu parpol yang ketika itu mendeklarasikan nama baru sejak tahun 1999, akan tetapi saat ini masih satu komando 'PDI Perjuang' yang lahir dari rahim banteng PDI saja.

Seiring bumi berputar sampai ada teori bumi itu datar kembali, tepatnya 21 tahun. Megawati Soekarno Putri menduduki tahta tertinggi di kursi parpol, melihat rekan rekannya sudah pecah kongsi akibat perebutan kursi kekuasaan (Golkar, PPP, Beringin, PAN, PKS)

Faktanya hari ini, menjadi waiting list adalah Partai Demokrat yang dilambangkan dengan logo mercy, diadakannya KLB (Kongres Luar Biasa) sebagai tandingan kepemimpinan AHY.

Bila Anda pernah menonton film avanger series 'end game' ada sosok Thanos yang dapat memusnahkan manusia serta populasi untuk mengkontrol kekuasaannya. 

Hal ini serupa, parpol di era demokrasi satu per satu berguguran dalam perebutan kekuasaan dengan satu parpol yang anteng menyaksikan perebutan tahta tersebut. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline