Lihat ke Halaman Asli

Harry Ramdhani

TERVERIFIKASI

Immaterial Worker

"In-Season Tournament", Inovasi (Apalagi) dari NBA

Diperbarui: 10 Juli 2023   06:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: Megabintang Los Angeles Lakers, LeBron James, dipeluk legenda NBA, Kareem Abdul-Jabar. (Foto: AP/MARCIO JOSE SANCHEZ via kompas.id)

NBA baru saja mengumumkan turnamen baru untuk musim 2023-2024: In-Season Tournament, namanya.

In-Season Tournament sebenarnya sudah lama jadi perbincangan, paling tidak, saat sudah masuk babak playoffs musim ini.

Apapun yang mereka perdebatkan, Adam Silver selaku Komisioner NBA tetap saja mewujudkan itu sebagai inovasi musim depan.

Secara sederhana In-Season Tournament itu semacam Piala Liga dalam sepak bola. Premier League punya Piala FA, Serie-A punya Coppa Italia, dan LaLiga punya Piala Raja.

Kira-kira seperti itulah~

Kelen bisa bayangkan jadwal NBA sudah sepadat itu, tapi akan diselipkan turnamen di tengah liga.

Nah, yang jadi pertanyaan: akankah setiap tim akan memainkan tim utama untuk In-Season Tournament ini? Asumsiku: tidak!

Sini biar kujelaskan alasannya.

Jadi gini, kini NBA memberlakukan aturan baru untuk peraih MVP regular season, yakni minimal pemain bermain 65 dari 82 pertandingan sepanjang musim.

Itu baru satu hal, bagaimana jika seorang pemain meminta load management?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline