Investasi, sebagai upaya untuk menumbuhkan aset keuangan, selalu diiringi oleh risiko.
Tingkat risiko yang ditoleransi berbeda-beda bagi setiap individu.
Bagi investor yang memprioritaskan keamanan dan meminimalkan potensi kerugian, strategi investasi defensif menjadi pilihan yang tepat.
Strategi ini dirancang untuk memaksimalkan keuntungan dengan meminimalkan risiko, cocok bagi mereka yang menghindari volatilitas pasar yang tinggi.
Strategi investasi defensif didasarkan pada prinsip-prinsip sederhana namun efektif. Pertama, pemilihan investasi yang tepat sangat krusial.
Ini berarti fokus pada instrumen investasi yang memiliki risiko rendah dan tingkat pengembalian yang stabil, seperti obligasi pemerintah atau obligasi perusahaan dengan peringkat kredit tinggi.
Kedua, strategi ini menekankan pentingnya responsivitas terhadap perubahan pasar.
Dengan memantau kondisi pasar secara berkala, investor dapat menyesuaikan portofolio mereka untuk mengurangi paparan terhadap risiko yang tidak perlu.
Ketiga, strategi ini bertujuan untuk mencegah investor terjebak dalam investasi berisiko tinggi, khususnya saham, ketika pasar mengalami kenaikan yang tajam dan tidak berkelanjutan.
Kenaikan yang terlalu cepat seringkali diikuti oleh penurunan yang drastis, dan strategi defensif berupaya untuk menghindari siklus ini.