BANYUWANGI - Kisruh pembangunan wahana wisata air "Havana Waterpark" yang berada di Desa Jajag Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, yang akhir-akhir ini menjadi bahan pemberitaan media online karena belom mengantongi IMB dari Dinas Perijinan Kabupaten, memicu reaksi beberapa warga yang tinggal di sekitar lokasi.
Dok.pribadi
Warga yang bermukim disekitar lokasi merasa heran dan tidak menyangka kalau pengerjaan proyek pembangunan waterpark yang berdiri diatas lahan yang luasnya berhektar-hektar ini belum mengantongi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Dinas Perijinan Kabupaten Banyuwangi. Padahal proyek pengerjaannya sudah berjalan lebih dari satu tahun.Dok.pribadi
Hasil investigasi wartawan di pemukiman warga yang terletak di sekitar lokasi mendapatkan banyaknya keluhan dari warga terkait dibangunnya Havana Waterpark tersebut. Tidak sedikit warga yang mengeluh karena pemberian konpensasi dari pihak waterpark tidak merata.Dok.pribadi
Seperti halnya yang terjadi di salah satu perumahan yang terletak persis dibelakang waterpark. Konpensasi yang diberikan hanya kepada kepala keluarga yang rumahnya berdempetan langsung dengan tembok pembatas, itupun konpensasinya sebesar 100 ribu rupiah.Dok.pribadi
Tidak meratanya pemberian konpensasi ini membuat kecewa sebagian warga yang tidak mendapat konpensasi, padahal rumah mereka juga tidak jauh dari tembok waterpark dan masih di komplek perumahan yang sama.Dok.pribadi
Salah satu warga yang bernama EK menjelaskan bahwa konpensasi yang diberikan hanya kepada warga yang rumahnya berdempetan dengan tembok waterpark. "Meskipun rumah saya hanya berjarak lima rumah dari tembok waterpark, tapi saya gak dapat konpensasi," ucap EK di depan awak media, Selasa (15/6/2021).Dok.pribadi
Selain tidak meratanya pemberian konpensasi dari pihak waterpark yang dikeluhkan warga sekitar, juga pernah ada penolakan dari warga terkait saluran pembuangan limbah air dari Havana Waterpark. Jelas terlihat saluran pembuangan limbah air dikeluarkan ke saluran irigasi yang berada di sebelah komplek perumahan. Bahkan sangat berdekatan dengan rumah warga.Dok.pribadi
Menurut BD warga yang rumahnya tidak jauh dari saluran pembuangan limbah air yang berasal dari dalam waterpark itu mengatakan, alangkah bijaksananya apabila Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Banyuwangi melakukan peninjauan ulang ke lokasi sebelum menerbitkan IMB nya. "Mumpung saat ini IMB nya belum diterbitkan, sebaiknya pihak Dinas Perijinan meninjau ulang dilokasi. Jangan sampai IMB nya terbit, tapi masih menyisakan permasalahan dengan warga sekitar," terang BD. (Hari)