Lihat ke Halaman Asli

Hariyono MPd

riwayat penulis

Untuk Anakku Rizeq Maulana Akbar

Diperbarui: 11 April 2020   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika nafas ini terhenti, nyawa ini telah pergi dari raga

Kutitipkan pesan ayah kepadamu, jangalah sholatmu

Ayah bangga pada Rizieq, inilah akhir dari ayah menjagamu

Perjalan Panjang telah ayah lalui, biarkan kenangan terkubur dalam buaian

Terindah untuk dikenang namun sakit untuk engkau rasakan

Anakku... biarkan pelukan terakhir merajut asa penuh harapan dan doa

Engkau kesatria kebanggaan ayah, jadilah yang terhebat diantara yang ada

Biarkan tulang punggung ini menjadi saksi, kesunguhanku membesarkanmu

Hujan membasahi bumi, biarkan kebaikan ini bersemi dalam hatimu putraku

Sejuta harapan kutorehkan dalam ragamu, kusemai dalam SyurgaNya SangKhalik

Mungkin kenangan terindah dan terakhir saat kau pinta ayah menjemputmu dipondok

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline