Lihat ke Halaman Asli

Semua Berawal dari Mimpi

Diperbarui: 15 Februari 2021   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

SEMUA BERAWAL DARI MIMPI

Tidak seperti biasanya hari ini pasienku sangat  ramai, banyak pasienku yang menderita penyakit demam berdarah, walaupun sedikit lelah tetapi aku harus melayani pasien dengan baik, karena itu adalah tanggung jawabku sebagai dokter. Aku sangat senang dengan profesi ku saat ini karena bisa membantu dan menolong banyak orang.

Suatu ketika ada seorang nenek datang ke rumahku, saat itu waktu menunjukkan pukul 01:00 WIB dan aku pun sedang tertidur  lelap, ia meminta tolong untuk memeriksa cucunya menderita demam tinggi.

" assalamualaikum pak dokter " sambil mengetuk pintu rumah.

" waalaikumsallam, ada apa  Nek ? Ada yang bisa saya bantu?  " jawabku.

" tolong cucu saya dok, demamnya ga turun-turun dari kemarin. "  sahut nenek dengan perasaan panik.

" kenapa ga di bawa ke rumah sakit Nek ? " tanya aku.

" saya ga punya uang pak " jawab nenek.

Dan aku akhirnya memeriksa cucu nenek tersebut, lalu aku kasih obat penurun demam.

" terimakasih dok, saya hanya uang  segini. " kata nenek sambil memegang uang Rp 15000

" sama sama nek , ga usah uangnya simpan saja, saya ikhlas kok nek, sudah kewajiban saya membantu orang lain  " jawab aku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline