Lihat ke Halaman Asli

Hanny Setiawan

TERVERIFIKASI

Relawan Indonesia Baru

Siluman-siluman di Balik Ahok

Diperbarui: 17 Maret 2016   11:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber Gambar: merdeka.com"][/caption]

Lewat jalur independen atau parpol, pada akhirnya rakyat Jakarta memilih siapa orangnya, bukan sistemnya. Jadi, sangat membingungkan sekali kegaduhan yang mempersoalkan jalur yang dipilih Ahok.  Lawan politiknya seharusnya happy saja karena diatas kertas kesempatan Ahok semakin mengecil. Tapi entah kesihir apa, masih mengekor Ahok terus. Jangan-jangan Ahok punya siluman seperti apa kata Amien Rais terhadap Jokowi?  

Teman Ahok (TA) tak luput dari hantaman kecurigaan.  Mencoba membongkar motivasi sebuah tindakan kerelawanan yang mungkin sudah tidak populer lagi menjadi usaha membuat "cerita siluman" adalah hal yang sangat absurd.  Seharusnya, istilah "relawan zero rupiah" yang di populerkan Anies Baswedan diingat kembali dan diresapi. 

***

Dalam perang kemerdekaan belum ada parpol, dan belum ada apapun yang ada hanyalah NIAT untuk merdeka. Dan akhirnya mereka ini IURAN untuk mencapai kemerdekaan. Iuran yang mahal bahkan mungkin dengan nyawanya, tapi membuat kita bisa menikmati hari ini.  Menikmati Indonesia.

Semangat para relawan kemerdekaan inilah yang mendorong TA dan para relawan lain untuk iuran apa yang bisa diberikan untuk "menentang kezoliman".  Sudah cukup lama rakyat menanti orang yang bisa dipercaya, dan mereka menemukan oase dalam diri Ahok.  Jadi tidak heran kalau kemudian terjadi gelombang tsunami memilih Ahok.

Gelombang relawan ini memang sama persis seperti para siluman. Tidak perlu dikenal dan tidak perlu dibayar asalkan tujuan lebih besar tercapai maka relawan bisa jauh lebih militan daripada orang-orang bayaran.  Hal inilah yang tidak dimengerti orang-orang yang tidak terbiasa menjadi relawan atau tinggal bersama relawan.  Orang-orang tanpa bayaran ini benar-benar ada.

***

Jokowi memiliki kekuatan "siluman" relawan yang sudah terbukti sampai sekarang mampu menjadi penyeimbang parpol dengan baik (baca: Kekuatan Siluman Jokowi Memang Ada). Rupa-rupanya Ahok pun didukung "para siluman" ini.  Dan satu hal lagi yang seharusnya menjadi pelajaran bersama,  semakin tekanan itu muncul, tiba-tiba para siluman ini bisa dengan cepat bergerak untuk membawa siluman-siluman baru.  

Apa moral storynya? Jangan pernah melawan para relawan zero rupiah.  Mereka ini ganas dan sangat menular, begitu mereka disakiti dan ditekan mereka akan bersatu melawan kezoliman. Semua sejarah kebudayaan apapun mencatat hal itu.  People revolution is the strongest political power.  Jokowi mempunyainya, dan sekarang Ahok pun menemukan momentumnya.  

 

Pendekar Solo

 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline