Lihat ke Halaman Asli

Handy Pranowo

TERVERIFIKASI

Love for All Hatred for None

Sejak Saat Itu Aku Merasa Kesepian

Diperbarui: 18 Desember 2023   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku lihat jam dinding di kamarku mati. Entah jam berapa matinya. Aku tidak tahu.

Bisa jadi kemarin malam saat hujan deras mengguyur keheningan tetapi yang pasti ia mati dengan tenang.

Tiga ekor cicak datang berkabung. Di dekat jam dinding laba-laba berselimut murung. 

Seekor kecoa terbang berputar-putar lalu hinggap kepada mereka yang berkabung dan bertanya kepada cicak yang paling tua. 

Apakah waktu masih berjalan?

Hening dalam kamar tak ada detik yang bersuara selain suara mataku yang sebentar berkedip. 

Jam dinding tubuhnya biru. Wajahnya pucat penuh debu. 

Kelopak matanya menyimpan sisa kekosongan waktu di jam subuh sebelum anak-anak sekolah bangun merapikan buku.

Sementara aku masih bertahan di usia yang semakin tenggelam. Sesekali khawatir dan bingung.

Di beberapa artikel kesehatan yang ku baca usia empat puluhan rentan akan serangan jantung.

Jam dindingku mati mendadak tanpa peringatan. Apakah aku akan juga begitu?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline