Lihat ke Halaman Asli

Kilas Balik 2018, dari Bencana ke Bencana

Diperbarui: 28 Desember 2018   01:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto: Time Magazine)

Tahun 2018 sudah hampir berakhir, hanya tersisa beberapa hari ini. Mungkin Anda sekarang sedang menyiapkan rencana liburan akhir tahun bersama keluarga, sanak saudara, teman, ataupun pasangan anda. Tahun 2018 berjalan seolah hanya dalam kedipan mata. Ada banyak sekali yang terjadi sepanjang tahun ini. Berikut adalah beberapa highlight peristiwa yang terjadi sepanjang tahun 2018 hingga hari ini.

Januari

Pada tanggal 17 Januari, Presiden Joko Widodo merombak kabinet kerja dengan melantik Menteri Kabinet Kerja sisa masa jabatan periode 2014-2019, anggota Dewan Pertimbangan Presiden dan Kepala Staf Angkatan Udara di Istana Negara.

Dalam perombakan kabinet kali ini, politisi partai Golkar Idrus Marham dilantik sebagai Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawangsa. Selanjutnya mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko bakal dilantik sebagai Kepala Staf Presiden menggantikan Teten Masduki.

Selain itu, pada tanggal 23 hingga 28 Januari digelar Indonesia Masters 2018 di Gelora Bung Karno. Pertandingan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Badminton Indonesia ini berada di bawah pengawasan Badminton World Federation. Pada pertandingan tersebut, Indonesia menyabet juara pada ganda putra oleh Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi, serta pada tunggal putra oleh Anthony Sinisuka Ginting.

April

Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi akhirnya mengetuk palu dalam vonis mantan Ketua DPR Setya Novanto, yaitu 15 tahun penjara. Setya Novanto juga diwajibkan membayar denda 500 juta rupiah subsider 3 bulan kurungan. Putusan ini lebih ringan dari tuntutan jaksa, yaitu 16 tahun penjara dengan denda 1 milyar subside 6 bulan kurungan.

Setya Novanto merupakan tersangka utama kasus korupsi e-KTP dan dituduh meraup uang korupsi dalam kantongnya sendiri senilai 7,3 dollar Amerika Serikat.

Mei

Bulan Mei dikejutkan oleh kasus terorisme yang tidak dapat dianggap enteng. Pertama pada tanggal 8 Mei 2018 terjadi kerusuhan di Mako Brimob yang disebabkan oleh pemberontakan oleh 156 orang narapidana terorisme yang menyandera sejumlah anggota Brimob dan Densus 88 selama 36 jam. Akibatnya, 5 orang Polri gugur dan 1 orang narapidana tewas.

Selanjutnya merupakan kasus terorisme yang dinamakan Pengeboman Surabaya. Pengeboman ini terjadi di beberapa tempat di Surabaya dan Sidoarjo pada 13 -- 14 Mei 2018. Kasus ini juga dinamakan Insiden Tiga Gereja karena rentetan bom tersebut meledak di tiga gereja yang berbeda. Seluruh pelaku merupakan satu keluarga beranggotakan enam orang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline