Lihat ke Halaman Asli

Hana Marita Sofianti

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Daring yang Berujung Maut dan 6 Tips Jitu untuk Menghindarinya

Diperbarui: 15 September 2020   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://pixabay.com/

"Fakta Baru, Ibu Bunuh Anak karena Susah Diajari Belajar Online" 

(Kompas.com/Senin, 14 September 2020)

Apa yang ada dalam benak pembaca yang budiman terkait judul berita di atas?

Mengerikan, iya benar. Sejak Pandemi Covid-19 menyerang seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia, sejak itu pula semua sektor baik itu perekonomian, pemerintahan, bahkan pendidikan juga terkena dampaknya.

Seperti diberitakan oleh kompas.com bahwa Seorang ibu tega menganiaya sekaligus membunuh buah hati tercintanya dengan sadis dikarenakan Daring ( belajar dalam jaringan).

Laporan tindak kekerasan terhadap anak semakin meningkat akhir-akhir ini. Tercatat 55% atau 3.928 kasus kekerasan anak sejak Januari 2020. (Kompas.com / Rabu, 22 Juli 2020).

Memang, sebagai guru PAUD saya sendiri mengalami dampak negatif dan positif ketika melaksanakan pembelajaran Daring atau PJJ tersebut.

Banyak sekali keluhan dari orang tua siswa/i yang merasa tertekan dan gampang marah terhadap anak-anaknya sendiri. (Iya, anak-anaknya sendiri).

Lalu di Tahun Ajaran baru 2020/2021 saya memutuskan untuk Luring (belajar di luar jaringan). Tapi dengan tetap memakai protokol kesehatan, itupun hanya memberikan arahan pembelajaran dan dilaksanakan dua kali dalam seminggu.

Saya memutuskan untuk tetap berkeliling kampung di 4 titik, dengan waktu yang berbeda. Agar membantu orang tua meringankan beban emosional mereka ketika mendampingi anaknya dengan memberikan pencerahan dan arahan/panduan ketika BDR.

Dikarenakan mayoritas tidak menggunakan hp android/aplikasi chat maka group chat sekolah hanya untuk menjelaskan tujuan pembelajaran dan jadwal keliling saja.

Akhirnya, saya membentuk 3 koordinator lapangan menjadi 3 titik lokasi Luring yang dalam pelaksanaannya sedikit bahkan banyak hambatan juga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline