Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Tarawih Perdana

Diperbarui: 16 Mei 2018   20:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matahari tenggelam dengan tenang
Bedug magrib per tanda ganti bulan
Awal ramadhan sudah resmi datang
Ayo berlomba dalam kebaikan 

Taraweh pertama dilakukan
Masjid penuh jamaah datang
Antusias mencampai puncak
Penuhi sunnah yang pertama dalam sebulan 

Jalan masih basah karena hujan
Jalan sepi tak banyak lalu lalang
Semua orang fokuskan diri sembahyang
Jamaah di masjid pastilah lebih menyenangkan 

Shalat sendiri tak apa
Shalat berjamaah yang utama
Delapan atau dua puluh rakaatnya
Tak kan pernah pisahkan kita 

Keringat bercucuran tanda kepanasan
Tak berhenti walau kipas tak dinyalakan
Shalat bagai olahraga saja
Bakar kalori sejam sholat di sana
Semoga mendapat berkah bersama




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline