Lihat ke Halaman Asli

Perjalanan Hidup M. Iskandar Ilhamsyah: Dari Lumajang Menuju Cita-Cita Dakwah dan Kemandirian

Diperbarui: 1 Oktober 2025   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Pendahuluan

Setiap orang memiliki kisah hidup yang unik. Kisah itu tidak hanya membentuk kepribadian, tetapi juga menjadi bekal berharga dalam menjalani masa depan. Begitu pula dengan saya, seorang anak muda asal Lumajang bernama M. Iskandar Ilhamsyah, atau biasa dipanggil Hamsyah. Lahir di Lumajang pada tanggal 1 Juni 2005, saya tumbuh di tengah keluarga sederhana yang penuh kasih sayang dan nilai-nilai kehidupan yang kuat.

Saat ini saya sedang menempuh pendidikan di Universitas Islam Syarifuddin Lumajang, mengambil program studi Manajemen Dakwah. Selain kuliah, saya juga mondok di Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin Wonorejo, Kedungjajang, Lumajang. Kehidupan pondok dan kuliah memberi warna tersendiri dalam perjalanan saya, karena di sanalah saya ditempa tidak hanya dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga dengan nilai kedisiplinan, kemandirian, dan tanggung jawab.

Artikel ini saya tulis sebagai refleksi perjalanan hidup sekaligus sebagai pengenalan diri, semoga bisa memberikan inspirasi bagi siapa pun yang membacanya.

Latar Belakang Keluarga

Saya terlahir dari keluarga sederhana. Ayah dan ibu saya bekerja sebagai pedagang di toko yang menjual bako, lokasinya tidak jauh dari pasar tradisional. Dari pekerjaan orang tua, saya belajar arti perjuangan dan ketekunan. Meskipun sederhana, keluarga saya selalu menanamkan nilai-nilai penting seperti kejujuran, kesabaran, dan semangat untuk terus belajar.

Saya adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Kakak pertama saya bernama Luluk Atul Mukarramah, yang kini sudah berkeluarga dan bekerja sebagai seorang pengajar. Kakak perempuan saya ini sering pulang ke rumah setelah mengajar, meskipun sudah memiliki rumah tangga sendiri. Saya sendiri merupakan anak kedua, yang saat ini sedang kuliah dan mondok. Sedangkan adik saya, M. Ramadhan Manzilul Idzka, masih duduk di kelas 6 MI Nurul Islam Banyuputih Kidul. InsyaAllah setelah lulus nanti, orang tua berencana memondokkan adik saya di PPS Kyai Syarifuddin, agar bisa belajar bersama saya.

Kehangatan keluarga dan dukungan orang tua serta saudara-saudara saya merupakan kekuatan besar yang selalu memotivasi saya untuk terus melangkah maju.

Riwayat Pendidikan

Pendidikan bagi saya adalah jalan untuk membuka pintu masa depan. Saya memulai pendidikan di TK (2009--2011), kemudian melanjutkan ke MI (2012--2017). Setelah itu, saya masuk ke MTs (2018--2020), lalu melanjutkan ke MA (2021--2023). Saat ini, saya sedang menjalani pendidikan di tingkat perguruan tinggi, tepatnya di Universitas Islam Syarifuddin Lumajang pada prodi Manajemen Dakwah (2024--2028/2029).

Alasan saya memilih jurusan Manajemen Dakwah cukup sederhana namun bermakna. Saya ingin memperluas wawasan dalam bidang manajemen, sekaligus memperdalam ilmu dakwah. Selain itu, biaya kuliah di kampus ini relatif terjangkau, sehingga tidak terlalu membebani orang tua. Bagi saya, ilmu manajemen sangat penting, terutama dalam mendukung kiprah dakwah yang saya cita-citakan di masa depan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline