Lihat ke Halaman Asli

Hamdali Anton

TERVERIFIKASI

English Teacher

[Event Cerita Mini] Sepeda Roda Tiga

Diperbarui: 7 Juli 2019   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pengalaman masa kecil yang tak bisa kulupakan seumur hidupku adalah waktu aku mendapat sepeda roda tiga.

"Apa istimewanya pengalaman mendapat sepeda roda tiga?" mungkin seperti itu pemikiran teman-teman ^_^.

Bagi saya, itu merupakan pembelajaran yang penting dalam membentuk karakter saya ke depan. Mendapatkan sesuatu dengan pengorbanan.

Waktu itu aku baru masuk sekolah di kelas satu esde. Setiap hari, mulai hari pertama, aku selalu menangis kalau ayah membawaku ke sekolah.

"Kenapa, Ben? Kok nangis? Kan Bu Guru baik. Gak marahi Beni," bujuk Ayah, tersenyum sambil mengelus kepalaku.

"Bosan di kelas, Yah. Nulis terus. Capek. Bosan," jawabku.

Ayah terus berusaha membujuk, sampai akhirnya aku mau juga masuk kelas.

Namun, besok-besoknya, aku berbuat hal yang sama. Menangis. Ngambek. Tidak mau masuk kelas. Ayah berusaha sekuat tenaga, membujuk supaya aku mau masuk. Butuh waktu supaya aku mau masuk kelas dengan sukarela. Dengan permen atau cokelat yang Ayah berikan, baru aku mau masuk. "Nanti makan waktu istirahat ya," pesan Ayah.

Hal ini berlangsung cukup lama, sampai suatu hari, Ayah menjemputku seperti biasa, namun bukannya langsung pulang ke rumah, tapi singgah dulu di toko sepeda punya temannya.

Sepeda roda tiga dan dua terjejer rapi. Dari berbagai merek dan harga yang bervariasi.

"Kamu suka yang mana, Ben?" tanya Ayah tiba-tiba.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline