Lihat ke Halaman Asli

Haliza Chafifatun Nisa

haliza chafifah

Analisa Permasalahan Usaha Mikro Toko Mitra Mulya Saat Pandemi Covid 19

Diperbarui: 9 September 2021   11:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Nama               : Haliza Chafifatun Nisa'

NIM                : 210503110108

Prodi               : Perbankan Syariah

Fakultas           : Ekonomi



    • Analisa Permasalahan Usaha Mikro Toko Mitra Mulya Saat Pandemi Covid-19

Adanya covid-19 menjadi masalah dunia internasioanal termasuk di Indonesia. Pandemic covid 19 memberikan dampak di bidang ekonomi, sosial, dan politik hampir di seluruh Negara termasuuk Indonesia. Dampak ekonomi akibat pandemi covid 19 juga dirasakan sektor UMKM.

Pandemic covid 19 berdampak pada perubahan tatanan kehidupan sosial serta menurunnya kinerja ekonomi bagi sebagian besar Negara di dunia. Perekonomian Indonesia juga mengalami dampak signifikan. Berbagai usaha mikro kecil dan menengah UMKM merasakan kemacetan bisnis.

Banyak perusahaan yang memutuskan untuk menghentikan produksi saat pandemic covid 19 ini.

Usaha mikro ternyata terus bertambah dengan cepat. Badan koordinasi penanaman modal (BKPM) mengumumkan bahwa jumlah Nomor Induk Perusahaan (NIP) yang masuk selama tahun 2020 sudah mencapai angka 1 juta permohonan.

Salah satu yang dilakukan pemerintah untuk pemulihan ekonomi di masa pandemic covid 19 adalah mendorong sektor UMKM yang memiliki peran penting dalam perekonomian nasional karena banyaknya pekerja yang terkibat kangsung. Dalam situasi krisis ekonomi seperti ini sektor UMKM sangat diperlukan dan sangat diperhatikan khusus dari pemerintah. UMKM harus bias memanfaatkan pertumbuhan ekonomi saat ini agar bisa pulih.

Salah satu solusi penting UMKM adalah melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Pemerintah pusat di tahun 2020 dan dilanjutkan di tahun 2021. Hasilnya adalah sebagian sektor informal dan UMKM dapat bertahan menghadapi dampak pandemi covid 19. Dengan adanya covid 19 ini merupakan tantangan baru bagi setiap orang memiliki usaha kecil untuk menyesuaikan diri dan bertahan di lingkungan operasi yang sangat berbeda.

Indonesia saat ini dihadapkan dengan hiruk pikuk permasalahan ekonomi. Hal ini dipastikan dengan banyaknya usaha yang lumpuh ditengah-tengah masyarakat dikarenakan minimnya konsumen. Seperti yang dikabarkan dalam berbagai media nusantara bahwasannya ekonnomi Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Masyarakat Indonesia sendiri sudah menyadai hal itu semenjak covid 19 memasuki Negara Indonesia. Berbagai macam spekulasi-spekulasi bermunculan dalam segala aspek Negara terutama dalam bidang perekonomian. Spekulasi tersebut terbentuk akibat banyaknya isu-isu yang bertebaran dan hal inilah yang membuat pelaku bisnis harus menata ulang strategi pemasaran agar terhindar dari pemikiran-pemikiran kuno masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline