Guru merasa prihatin terhadap kemauan belajar peserta didik di dalam kelas. Kemauan belajar peserta didik dapat digali melalui analisis karakteristik dengan melakukan wawancara atau dengan mengisi angket. Hal ini dilakukan sebelum pembelajaran dimulai sehingga guru pun dapat memahami karakteristik peserta didik yang berbeda-beda di kelas yang diajarnya.
Menurut pendapat Susanthi (hal. 67, 2020), guru perlu memahami kemauan belajar peserta didik yang meliputi cita-cita, kemampuan belajar, kondisi peserta didik, kondisi lingkungan, dan upaya guru dalam pengajaran. Oleh karena itu sebagai guru, guru mengupayakan untuk menciptakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik didalam kelas melalui analisis karakteristik belajar peserta didik.
Selain itu, ada permasalahan terkait bidang studi Bahasa Inggris di jenjang SMA seperti peserta didik meminta guru untuk tidak berbicara menggunakan bahasa Inggris dalam pengajaran.
Realita yang seperti inilah seringkali ditemukan pada saat pelajaran bahasa Inggris. Akibatnya peserta didik tidak familiar dalam mendengarkan kosa kata terkait materi pembelajaran yang sedang dibahas. Karenanya, guru dapat diberikan kesempatan untuk menggali kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh peserta didik terkait kemampuan mendengarkan bahasa Inggris mereka.
Sebagai tambahan, mengutip argumentasi dari Silalahi dkk (hal. 728, 2022) yang menyatakan bahwa guru harus menghadirkan urgensi untuk menguasai kemampuan bahasa Inggris sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Oleh karena itu, seorang guru profesional perlu menemukan solusi dari kesulitan belajar peserta didiknya kemudian menerapkannya dalam pembelajaran.
Referensi
Susanthi, I. G. A. A. D. (2020). Kendala dalam belajar bahasa Inggris dan cara mengatasinya. Linguistic Community Services Journal, 1(2), 64-70. DOI: https://doi.org/10.55637/licosjournal.1.2.2658.64-70
Silalahi, M., Purba, A., Benarita, B., Matondang, M. K., Sipayung, R. W., Silalahi, T. F., ... & Sibuea, B. (2022). ANALISIS KESULITAN BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SMA NEGERI 1 NARUMONDA KABUPATEN TOBASA. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 728-732. DOI: https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.4686