Lihat ke Halaman Asli

Hairul UmamHabibi

Seorang Mahasiswa

Mengubah Anggapan Masyarakat terhadap Mahasiswa Program Studi Agribisnis

Diperbarui: 25 Juni 2021   15:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dapat kita rasakan banyak orang yang berpikir bahwa seseorang yang lulus dari Program Studi Agribisnis akan menjadi seorang petani yang berada di sawah. Sebagai salah satu mahasiswa program studi agribisnis di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, saya berkeinginan mengubah anggapan orang tersebut dengan cara membuat artikel ini dengan tujuan agar masyarakat memiliki anggapan bahwasanya seorang mahasiswa lulusan program studi agribisnis tidak hanya menjadi seorang petani yang berada di sawah. 

Kenyataanya  banyak peluang usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan setelah lulus dari jurusan agribisnis. Peluang usaha adalah paket investasi bisnis yang memberikan cara atau jalan bagi para pelaku usaha untuk memulai sebuah bisnis mereka (Permanawat & Yulianeu, 2018). Secara teoritis agribisnis memiliki makna yang sangat luas. 

Agribisnis (agribusiness) adalah usaha atau kegiatan pertanian serta apapun yang masih berkaitan dengan pertanian yang menguntungkan (Maulidah, 2012). Agribisnis tidak hanya mencakup bisnis pertanian yang besar, tetapi mencakup juga bisnis pertanian yang kecil (Susmastuti, 2011). 

Salah satu prospek kerja setelah lulus dari program studi agribisnis ini adalah menjadi seorang pengusaha atau membuka bisnis yang berkaitan dengan pertanian dalam arti luas. 

Beberapa contoh peluang bisnisnya yaitu: peluang bisnis tanaman hias, peluang bisnis perkebunan dan peluang bisnis peternakan, diantara ketiga contoh peluang bisnis tersebut terdapat dua peluang bisnis yang banyak dikembangkan pada masa pandemi ini, yaitu peluang bisnis tanaman hias dan peluang bisnis ikan cupang (Betta sp.).

Peluang Bisnis Tanaman Hias

Peluang bisnis yang pertama ialah bisnis tanaman hias. Salah satu bisnis yang banyak dijumpai pada saat ini adalah bisnis tanaman hias, dimana pesona tanaman hias seolah-olah muncul kembali. Setiap saat selalu terdapat macam tanaman yang menjadi primadona. Seperti dunia mode, selalu saja muncul beberapa tanaman baru yang menggantikan tanaman lama yang trennya mulai memudar.

Salah satu alasan kenapa masyarakat di masa pandemi ini banyak yang minat dengan tanaman hias adalah karena mereka yang biasanya bekerja di kantor sekarang sudah bisa bekerja di rumah masing-masing sehingga sembari mengisi waktu luang, masyarakat mencari sebuah hobi baru yang dapat menghilangkan kejenuhan serta kepenatan selama bekerja di rumah. Selain itu tanaman hias juga dapat mengurangi pencemaran udara. Pencemaran udara adalah suatu keadaan di mana kualitas udara menjadi rusak dan tercemar oleh zat-zat baik yang tidak berbahaya mauapun yang berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia (Adita C. & J. A. R.).

Pada masa pandemi ini tanaman hias makin besar peranannya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, sehingga permintaan terhadap tanaman hias sudah dipastikan akan meningkat. Oleh karena itu tanaman hias ini mempunyai prospek yang cukup cerah untuk dirancang sebagai salah satu bisnis usaha di masa pandemi ini.

Sebelum terjun ke dalam bisnis tanaman hias kita harus mengetahui langkah-langkahnya terlebih dahulu. Berikut merupakan langkah-langkahnya:

1. Butuh pengetahuan tentang tanaman hias.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline