Lihat ke Halaman Asli

Hiduplah Engkau

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13474670731753713554

[caption id="attachment_212027" align="aligncenter" width="499" caption="Ilustrasi: auliaoella.blogspot.com"][/caption]

Mengapa engkau selalu resah dengan hari-harimu? Mungkin salah satunya engkau selalu menjalani hidup jauh ke depan. Penuh dalam angan-angan. Sementara dunia ini ada di hadapanmu. Hiduplah dengan apa yang ada. Syukurilah nikmat yang ada. Sekali-kali lihatlah ke bawah. Disana banyak orang-orang lain yang penuh kekurangan. Tetapi ia masih bisa menjalani hidup penuh makna. Mereka terus berjuang, tanpa kenal lelah. Mereka benar-benar hidup di dunia nyata. Dan dari sana engkau akan menemukkan bahwa hidupmu jauh lebih berarti, lagi.

Mungkin sebagian dari kita tidak pernah memperhatikan setitik air yang jatuh di permukaan bumi, hujan. Kemudian air itu meresap ke dalam tanah dan menyegarkan tanaman, serta menghasilkan buah. Buah itu kita makan sehingga kita dapat terus hidup. Demikianlah sepintas perjalanan setitik air. Penuh lika -liku dan akhirnya bermanfaat untuk manusia, untuk dunia ini. Sementara kita sudahkah berguna bagi sekitar kita? Jika belum, ayo sekarang saatnya. Buktikan!

Tamiang, 2012




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline