Lihat ke Halaman Asli

guntursamra

Abdi Masyarakat

Puisi | Biarlah

Diperbarui: 1 Januari 2020   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

wattpad.com

Biarlah sejenak kurenangi kepulan kekecewaan bersama senja. Lalu meresapi pilu diantara kedipan kilat dan gemuruhnya guntur. 

Tak mengapa bila hujan turun setelahnya, sebab mungkin dengan rintiknya, kubangan rasa tak berdaya sedikit demi sedikit bisa mengalir pergi menjauh bersamanya.

Andaikan, rintik berubah deras hadirkan arus. Kuizinkan pula ia basahi bumi ini, siapa tau dengan begitu, kegelisahan sedari tadi bisa ikut menjauh ikuti arus ke hilir.

ahhh...

Aku yang masih di sini bersama senja. Tetap meresapi pilu diantara kedipan kilat dan gemuruhnya guntur.

Sinjai, 1 Januari 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline