Akhirnya , Mourinho berhasil temukan taktik dan strategi yang tepat bagi team nya, Manchester United , dalam mengalahkan lawan lawannya dengan mudah. Di pertandingan terakhir liga Inggris ,tadi malam, saat MU melawan Burnley , Mourinho sudah memperlihatkan nya.
Menghadapi Burnley yang andalkan penyerangan lewat umpan bola bola tinggi ,karena postur tinggi penyerang nya, Mourinho sudah siapkan formasi dan line up yang jitu.
Formasi yang di gunakan MU adalah 4-3-3. Cuma yang sensasional dan jenius , adalah 3 pemain tengah adalah pemain jangkung semua. Pogba , Matic dan Fellaini adalah pemain dengan tinggi diatas 190 cm.
Tiga pemain tengah ini berfungsi ganda. Selain bisa membantu penyerangan dengan umpan jauh terukur ke 3 penyerang Lukaku , Lingard dan Sanchez ,juga membantu pertahanan dengan berduel di udara dengan penyerang lawan. Nyaris permainan bola bola atas Burnley , di jinakkan oleh 3 pemain tengah ini. Nyaris tidak ada serangan berarti berupa bola sundulan ke gawang David De Gea.
Mourinho sadar , 2 center back nya , tidak cukup kuat dalam 2 x 45 menit konsentrasi menghadapi serangan bola bola atas dari Burnley.
Melihat permainan MU tadi malam , adalah bisa jadi , permainan terbaik MU selama ini. Sejak menit awal , terlihat sangat kompak dan percaya diri. Semua pemain bisa eksploitasi kemampuan terbaiknya. Jarak cukup jauh antar posisi pemain juga ,membuat banyak celah kosong ,dan itu memberi peluang bagus dalam menyerang.
Semua bola mengalir lancar dan efektif. Tinggal penyelesaian akhir yang perlu di matangkan.
PR selanjutnya bagi Mourinho adalah melawan Watford. Saat nya mulai utak atik lagi formasi dan line up terbaik dalam melawan Watford. Apakah MU tetap dengan formasi dan line up saat melawan Burnley ?
Inilah menarik nya sepakbola profesional. Bisa saja Mourinho andalkan the winning team dan formasi yang 4-3-3. Cuma Watford mainnya beda dengan Burnley. Walaupun gol gol Watford juga banyak juga dari bola bola atas . Watford lebih banyak dengan operan bola / ball possesion dan pressure tinggi.
Tidak sabar menunggu kiprah Mourinho selanjutnya.