Lihat ke Halaman Asli

Gunawan

Mahasiswa

Pandemi Menimbulkan Permasalahan-permasalahan Baru

Diperbarui: 1 Desember 2021   16:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Coronavirus Disease 2019 atau biasa disebut dengan COVID-19 merupakan sebuah wabah yang melanda dunia saat ini. Di Indonesia sendiri, jutaan orang sudah terpapar COVID-19. 

Dampak dari pandemi besar seperti ini meliputi berbagai aspek kehidupan. Seperti dari aspek ekonomi yang terlihat turun cukup signigikan, hingga masalah psikologis yang bermunculan di masyarakat. 

Pemerintah juga sudah berupaya untuk mengatasi masalah ini. Kebijakan-kebijakan seperti Social Distancing, Physical Distancing, hingga PPKM dikeluarkan pemerintah untuk meminimalisir penularan COVID-19.

Dampak karena kebijakan tersebut banyak perusahaan yang melakukan phk massal, pendapatan masyarakat berkurang, serta jumlah pengangguran meningkat. Kesenjangan sosial yang ada menjadi meningkat lebih tinggi, karena perekonomian di Indonesia terganggu akibat pandemi. 

Masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah sangat merasakan dampak dari pandemi ini. Mata pencaharian mereka tertutup, pekerjaan mereka hilang, dan mereka kesulitan memenuhi kebutuhan mereka di masa pandemi. Semakin tinggi kasus COVID-19 di Indonesia akan menyebabkan kemiskinan semakin meningkat. 

Dan untuk orang-orang yang pekerjaan harus ke luar rumah akan terhambat karena pandemi. Contohnya ojek online, mereka yang biasanya mengantar orang berpergian akan merasakan dampak yang sangat besar di masa pandemi seperti sekarang ini. 

Orang-orang akan mengurangi frekuensi mereka ke luar rumah, dan jika terpaksa harus keluar rumah mereka akan menggunakan kendaraan pribadi. 

Secara tidak langsung akan hal tersebut akan mengurangi pendapatan ojek online serta supir-supir transportasi umum. Memang benar kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah ditujukan untuk mengurangi kasus COVID-19. 

Namun, untuk orang-orang dengan ekonomi menengah ke bawah akan kesulitan dalam beradaptasi di masa pandemi. Di satu sisi mereka juga takut terhadap pandemi, dan di sisi lain mereka harus berjuang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan mereka. Seperti dua sisi koin yang berbeda. 

Mereka harus menaati kebijakan yang dikeluarkan, namun mereka juga harus memenuhi kebutuhan hidup. Hal ini menjadi sebuah dilema, dan menjadi pr pemerintah dalam mengatasi pandemi besar seperti ini. Seperti sebuah soal beranak yang harus dijawab pemerintah. 

Yang di mana karena sebuah persoalan akan menimbulkan persoalan lainnya. Tidak mudah bagi pemerintah mengatasi hal ini, namun jika tidak sigap masyarakat akan menerima dampaknya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline