Lihat ke Halaman Asli

Awan Bertaut Bisu

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam kalbu ku tanam benih-benih awan

dalam tautan bisu yang membara

Kutapakin hari-hari tanpa kata

hanya nafas dan detak-detak jam dinding tua itu

berpacu dengan jalannya usia

***

Terimakasih Tuhan

telah Kau karuniakan semua

yang kadang tidak dipahami ciptaanMu

ada sejuta bisu yang akhirnya merangkai kata-kata

ada sejuta mimpi yang akhirnya merangkai nyata

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline