Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Menyusuri Pedesaan Karena Cinta pada Sesama

Diperbarui: 27 Oktober 2022   19:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyusuri Pedesaan Karena Cinta pada Sesama (gambar: boredpanda.com, diolah pribadi)

Tak mudah bagi sebuah profesi yang dipilih
Bukan saja ketika harus menyelesaikan studi ini
Karena ada banyak pengorbanan waktun uang, pun tenaga
Namun diselesaikan pula karena cinta

Hingga masa pengabdian tiba
Saat jemari merajut karya
Di mana ada banyak cinta
Pada sesama di manapun jua

Kata mereka mudah di perkotaan
Fasilitas banyak, lengkap, pun keuangan mantap
Namun mengapa hati ini seolah berteriak
Meminta agar terus menyaksikan cinta di pedesaan terpencil

Tempat yang membutuhkan perhatian
Di mana kebutuhan mereka harus dipedulikan
Terutama bagiku yang berkecimpung di dunia kesehatan
Namun justru itu semua kadang terabaikan

Mengapa
Tak mudah menyelaraskan cinta yang dimiliki untuk sesama
Karena banyak tuntutan yang tiada
Iya tiada penghargaan yang mungkin dikata sepadan dengan pengorbanan
Hanya ada ungkapan terima kasih dalam ketulusan

Apakah sanggup bertahan
Dalam deru lelah kehidupan
Membagikan segala kebaikan
Menuju semesta penuh kebajikan

Yang tanpa pamrih
Yang tanpa dalih
Yang dilakukan terus dengan gigih
Yang sungguh harus dipilih

Semoga ada mampu dari Sang Khalik
Semoga ada mau dari sudut nurani
Hingga terlaksana segala yang baik
Demi segala yang tercinta hingga pelosok bumi

**

Tangerang, 27 Oktober 2022
Penulis: Ari Budiyanti untuk Kompasianer Mettasik

Seorang Guru SD yang Suka Berpuisi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline