Lihat ke Halaman Asli

Gromyko Bongso

Faculty Member Universitas Bina Nusantara

Peran Wirausaha Muda Indonesia Menjadi Pahlawan Ekonomi Nusantara

Diperbarui: 18 Desember 2022   16:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dampak pandemi COVID-19, sangat dirasakan seluruh sektor usaha di Indonesia. Berbagai data menunjukkan bahwa pandemi COVID-19, telah menjadi salah satu reset factor di berbagai Industri. Tidak hanya perusahaan berskala besar, tetapi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga merasakan dampaknya.  Terdapat 9 dari 10 perusahaan di Indonesia terdampak pandemi COVID-19 dan sebanyak 90% UMKM mengalami penurunan permintaan, produksi dan keuntungan (Barenbang, 2020). Dampak negatif pandemi COVID-19 tersebut, telah menjadi motivasi baru bagi wirausaha muda di Indonesia sebagai penggerak ekonomi nusantara. Wirausaha muda di Indonesia sebanyak 3,4% atau sekitar 10 juta wirausaha (Santia, 2022). Meskipun masih sedikit jumlah wirausaha muda di Indonesia dibandingkan negara lain seperti Malaysia dan Singapura, tetapi mereka telah menjadi pahlawan di masa pandemi COVID-19. Munculnya pahlawan muda ini sering dikenal dengan pahlawan devisa. Munculnya tren ekspor dan banyaknya anak muda yang menjadi eksportir selama pandemi, telah berhasil memberikan dampak yang sosial dan ekonomi yang besar bagi negara. Fakta ini juga didukung berdasarkan penelitian Nurismalatri, Pratama, Aesah, Prasetyo, & Rahmadania (2021). Penelitian ini menunjukkan bahwa pemuda telah memberikan wujud nyata dalam meningkatkan kesejahteraan nusantara selama pandemi COVID-19 dengan aktivitas ekspor. Munculnya pahlawan muda di Indonesia sebagai eksportir seperti: Ivan Leonardo Hartanto & Kevin Soewondo yang memperkenalkan kopi Indonesia di San Fransisco (Kemlu, 2021), Monica Amadea & Kevin Naftali yang memperkenalkan produk pakaian Indonesia ke Singapura, Malaysia, dan Thailand (Merdeka, 2021). Masih banyak pemuda lainnya yang berhasil menjadi pahlawan ekonomi nusantara. Para pahlawan muda ini, tidak hanya dapat berkarya dengan menjalankan aktivitas ekspor, tetapi juga berperan secara sosial dengan menciptakan jaringan kewirausahaan muda atau sering dikenal dengan komunitas wirausaha muda. Komunitas-komunitas wirausaha muda, diharapkan dapat menjadi wadah baru untuk mencapai generasi emas di tahun 2045. Pentingnya pola pikir dan nasionalisme, perlu ditanamkan bagi generasi muda sehingga muncul rasa tanggung jawab untuk berkontribusi meningkatkan perekonomian daerah khususnya di kota kelahiran mereka.

REFERENSI

Barenbang. (2020). Survei Kemnaker : 88 Persen Perusahaan Terdampak Pandemi Covid-19. https://kemnaker.go.id/news/detail/survei-kemnaker-88-persen-perusahaan-terdampak-pandemi-covid-19

Kemlu. (2020). Pemuda Indonesia Berkarya, Promosikan Kopi Indonesia di Amerika Serikat. https://kemlu.go.id/portal/id/read/1515/berita/pemuda-indonesia-berkarya-promosikan-kopi-indonesia-di-amerika-serikat

Merdeka. (2021). Kisah Pemuda Usia 20-an Dirikan Usaha, Ekspor Produk Hingga ke Thailand & Singapura. https://www.merdeka.com/uang/kisah-pemuda-usia-20-an-dirikan-usaha-ekspor-produk-hingga-ke-thailand-amp-singapura.html

Nurismalatri, Pratama, Y., Aesah, S., Prasetyo, D., & Rahmadania, S.A.N. (2021). Wujud Nyata Peran Pemuda dan Orgnaisasi Masyarakat Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan di Massa Pandemi COVID-19. Dedikasi PKM Unpam, 2(1), 26-32.

Santia, Tira. (2022). Jumlah Pengusaha Muda Indonesia Jauh Tertinggal dari Malaysia dan Singapura. https://www.liputan6.com/bisnis/read/4924153/jumlah-pengusaha-muda-indonesia-jauh-tertinggal-dari-malaysia-dan-singapura




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline