Lihat ke Halaman Asli

Greg Satria

TERVERIFIKASI

FOOTBALL ENTHUSIAST

Roony Bardghji, Mutiara Swedia Kelahiran Kuwait Siap Taklukkan Eropa (Wonderkid Series)

Diperbarui: 7 Januari 2024   10:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekspresi Roony Bardghji ketika bobol gawang Manchester United.  www.espn.co.uk/ (James Gill - Danehouse/Getty Images)

Wonderkid Series adalah kumpulan artikel berisikan pemain sepakbola muda di bawah usia 19 tahun, yang telah mendapatkan waktu bermain reguler di klubnya. Seri artikel ini akan mencoba memberikan referensi calon pemain-pemain bintang dunia di masa depan dari semua posisi bermain di lapangan.

Swedia saat ini sedang alami fase penurunan dalam kancah persepakbolaan. Negara asal Zlatan Ibrahimovic sudah dipastikan tidak ikut serta pada EURO 2024 Jerman, setelah hanya duduki peringkat ke-3 di Kualifikasi EURO 2024 Grup F. Mereka tak kuasa tahan laju Belgia dan Austria karena hanya mampu kumpulkan 10 poin di 8 laga. Jalur playoff pun tidak bisa didapatkan, karena buruknya laju mereka di Europa Nations League.

Penurunan prestasi ini tentu harus disikapi Federasi Sepakbola Swedia (SvFF) secara serius. Setelah berhasil lolos di Piala Dunia 2018 Rusia, mereka gagal ambil bagian di Piala Dunia 2022 Qatar. Demikian pula ketika EURO 2020 lalu mereka berhasil lolos ke Inggris, tahun depan mereka gagal melenggang ke turnamen sepakbola terbesar Eropa tersebut. Jadi secara beruntun, Swedia gagal lolos di Piala Dunia 2022 Qatar dan Euro 2024, dan SvFF harus berpikir untuk melakukan regenerasi di tubuh Timnas Swedia, bersama pelatih baru yang belum juga ditunjuk hingga kini.

Victor Lindelof, Dejan Kulusevski, Viktor Gyokeres, dan Emil Forsberg membutuhkan bantuan tenaga-tenaga muda untuk merevolusi penampilan timnas mereka. Ada nama-nama muda yang mulai diberikan jam terbang, seperti Hugo Larsson yang kini membela Eintracht Frankfurt dan Jens Cajuste yang membela Napoli. Selain mereka berdua, musim ini ada nama wonderkid Swedia yang sedang bersinar di Liga Denmark dan siap dipanggil untuk membela Timnas Senior Swedia. Membela FC Copenhagen dengan nomor punggung 40, pemuda kelahiran Kuwait dengan posisi winger kanan itu bernama Roony Bardghji.

Roony Bardghji. https://justinrusso.substack.com/

Profil

Roony Bardghji lahir di Kuwait City pada 15 November 2005, jadi sekarang ia baru menginjak usia 18 tahun. Ia tiba bersama keluarganya yang asal Suriah, di Swedia pada 2012, dan sempat menimba ilmu di Malmo FF, yang merupakan akademi sepakbola tersukses di Swedia. Roony putuskan menyebrang ke negara tetangga Denmark untuk menimba ilmu di akademi FC Kopenhagen pada 2020. Hanya butuh 1 tahun baginya disana mendapatkan kontrak profesional pertamanya di usia 15 tahun, sebelum dapatkan debut senior di klub kebanggaan warga Kopenhagen pada laga melawan Aarhus GF 21 November 2021. Roony Bardghji yang saat itu berusia 16 tahun 6 hari, mematahkan rekor Kenneth Zohore, dengan menjadi pemain termuda yang membela FC Copenhagen di Liga Denmark. 7 hari setelahnya, ia kembali ciptakan rekor setelah cetak gol saat melawan Aalborg BK.

Pengalaman di Eropa langsung ia rasakan musim 2021/2022 dengan kompetisi Conference League sebagai pijakannya. Maret 2022, ia memainkan debut pertamanya di kompetisi Eropa saat masuk di menit 75' melawan PSV Eindhoven di 16 besar Conference League. Di musim pertamanya ini, ia memiliki peran kecil untuk mengantar FC Copenhagen menjadi juara Liga Denmark.

Musim lalu (2022/2023), ia mendapatkan debut Liga Champions saat FC Copenhagen dikalahkan Sevilla 0-3 di Ramon Sanchez Pizjuan, Oktober 2022. Sayang timnya kandas di fase gugur sehingga harus mencoba lagi di musim berikutnya. Meski begitu Roony berhasil antar timnya kawinkan gelar Liga Denmark dan Piala Denmark musim 2022/2023 sebagai pemain tim.

Musim ini 2023/2024, FC Copenhagen mengalami sedikit kesulitan di Liga Denmark, karena hingga pekan 17 masih berada di peringkat ke-3 dengan 33 poin, tertinggal 3 angka dari Midtylland di puncak klasemen. Mereka juga sudah disingkirkan oleh Silkeborg di perempatfinal Piala Denmark, Minggu (10/12) lalu. Meski begitu, fans Copenhagen patut berbangga, karena tim kesayangannya kini akan hadapi partai hidup mati melawan Galatasaray di Matchday 6 Liga Champions. Peluang besar bagi Roony Bargdji untuk mengantar timnya lolos kedua kalinya ke fase knockout sepanjang sejarah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline