Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Menguber Uber

Diperbarui: 8 Oktober 2021   19:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Betty Uber, diambil dari https://www.nationalbadmintonmuseum.com/betty-uber/

Masyarakat pecinta olahraga tepok bulu di tanah air, termasuk saya sendiri tentunya masih bersedih saat Indonesia kalah tragis dari Malaysia 2-3 dalam perebutan tiket semi final piala Sudirman di Finlandia, 1 Oktober 2021. Namun di tengah rasa getir tersebut, terbersit asa saat tunggal Putri Gregoria Mariska Tunjung mampu menyamakan kedudukan 1-1, lalu memaksa untuk memainkan partai kelima setelah pasangan Gresya-Apriyani berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pasca Anthony Sinisuka Ginting menelan kekalahan dari pemain muda berbakat Lee Zii Jia dengan straight set

Meskipun disayangkan, Indonesia tidak harus berlama-lama larut dalam kesedihan, sebab peristiwa penting lainnya sudah menunggu. Ya, kompetisi beregu akan kembali dilakukan untuk memperebutkan Piala Thomas (beregu putera) dan Piala Uber (beregu Puteri) yang akan dilangsungkan di Aarhus-Denmark pada 9-17 Oktober 2021. Persiapan fisik dan mental, perlu ditingkatkan agar bisa tampil prima saat berlaga nanti.

Sebelum perhelatan Piala Sudirman, banyak dari kita lebih mengunggulkan tim putera karena bertaburan bintang dan memiliki peringkat muda. Sementara tim piala Uber masih dianggap berat untuk melangkah lebih jauh dalam kompetisi ini. Namu jika kita melihat torehan tim puteri selama berlangsungnya perebutan Piala Sudirman, kali ini kita boleh berharap terjadi kejutan bagi tim puteri untuk memenangkan pertandingan demi pertandingan lalu menjadi sang juara dan kembali ke tanah air dengan memboyong Uber Cup. 

Segala sesuatu sangat mungkin terjadi di lapangan. Dengan dukungan seluruh bangsa Indonesia, mari kita doakan mereka, baik tim Thomas maupun Uber untuk dapat memberi kontribusi terbaik bagi bangsa kita. Selamat menguber UBER, wahai para sri kandi Indonesia dan selamat mengejar Thomas wahai para ksatria Indonesia. Kami berharap, bisa membawa pulang UBER dan THOMAS dan kita sandingkan bersama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline