Lihat ke Halaman Asli

Gramedia Official

TERVERIFIKASI

Tempat kamu mencari buku 📚

Memahami Kompetensi Literasi Membaca dalam AKM yang Penting untuk Diterapkan!

Diperbarui: 30 September 2022   17:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: goodnewsfromindonesia.id

Apakah kamu mengikuti tentang perkembangan kurikulum Pendidikan di Indonesia hingga saat ini? Setelah tahun 2006, pemerintah sudah menetapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau yang kita tahu dengan singkatan KTSP yang kemudian terjadi perbaikan dengan perubahan menjadi Kurikulum 2013.

Nah, pada Kurikulum 2013 ini, pembelajaran lebih ditekankan pada standar proses, standar isi, standar penilaian, dan juga standar pengelolaan. Perubahan tersebut dilakukan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang bermutu serta siap bersaing di dalam dunia kerja nantinya.

Akhirnya, di tahun 2020, Menteri Pendidikan mengganti Ujian Nasional dengan Asesmen Nasional. Di dalam Asesmen Nasional ini mencakup di dalamnya Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter untuk para peserta didik pada jenjang sekolah, mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.

Asesmen Nasional merupakan program penilaian yang berkaitan dengan mutu yang dimiliki oleh sekolah, madrasah, serta program kesetaraan di jenjang dasar dan juga menengah. Mutu satuan Pendidikan tersebut nantinya akan dinilai berdasarkan kepada hasil belajar para peserta didik yang mendasar, berupa literasi, numerasi, serta karakter.

Asesmen nasional terdiri dari tiga bagian, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, serta Survei Lingkungan Belajar. Kebijakan besar dari program Merdeka Belajar salah satunya ialah mengganti Ujian Nasional (UN) dengan Asesmen Kompetensi agar pengelolaan pendidikan bisa bertransformasi lebih cepat.

AKM adalah penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua peserta didik untuk bisa mengembangkan kapasitas diri serta memberikan partisipasi positif pada masyarakat. Salah satu kompetensi mendasar yang diukur dalam AKM adalah literasi membaca.

Literasi membaca dan menulis adalah pengetahuan dan kecakapan untuk membaca, menulis, mencari, mengolah, menelusuri, serta memahami informasi untuk kemudian dianalisis, ditanggapi, dan menggunakan teks tertulis. Tujuannya adalah untuk mengembangkan pemahaman dan potensi, serta bisa berpartisipasi di lingkungan sosial.

Mengenal Kompetensi Literasi Membaca

Sumber: kompasiana.com

Literasi membaca pada AKM adalah kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, menggunakan, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan juga untuk bisa berkontribusi secara produktif di masyarakat.

Literasi membaca dan menulis, tidak hanya sebutannya saja. Akan tetapi, mencakup kemampuan yang lebih dari sekedar mengeja sebuah kalimat lalu menuliskannya. Literasi membaca juga perlu untuk dikembangkan supaya bisa mendapatkan pemahaman yang lebih bermakna terkait dengan beragam cakupan dan juga konteksnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline