Lihat ke Halaman Asli

M. Gilang Riyadi

TERVERIFIKASI

Author

Cerpen: Ungkapkan Semua dengan Bunga

Diperbarui: 28 November 2020   16:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

image by hdwal.com via pinterest

Sebenarnya tidak mudah untuk ada di tahap ini. Meninggalkan kehidupan kota, meneruskan bisnis orang tua yang sebenarnya tak sejalan dengan jurusan kuliahku dulu, hingga harus hidup seorang diri. Awalnya, aku nyaris menyerah. Harus merawat bunga setiap hari hingga melayani konsumen dengan berbagai macam tingkahnya. Tapi ternyata semua tidak seburuk yang aku bayangkan.

Melihat laki-laki sebagai seorang florist mungkin sedikit aneh di pandangan beberapa orang. Tak apa, aku tetap menyukai pekerjaan ini dan rutinitas di dalamnya. Bangun pagi -dengan udara Lembang yang menusuk kulit, menyiram bunga hingga di bagian belakang yang menyerupai kebun mini, hingga tak lupa mengecek satu persatu bunga untuk memastikan kesegarannya.

Jam sembilan pagi ketika toko bunga sederhana ini buka, aku akan ditemani oleh dua orang anak muda yang bekerja di sini, Danar dan Riska. Keduanya membantuku membereskan segala aktivitas. Melayani konsumen, menjadi kasir dan menghitung keuangan, hingga merawat segala jenis bunga yang dijual di sini.

"Nar, ini ada pesanan baru," kataku pada Danar sambil melihat komputer. "Sebuket bunga tulip paket B via market place. Sekalian kirim sama paket yang lain, hubungi kurir untuk datang jam 1 aja," 

"Siap, Kang," jawabnya.

"Oh iya Ris, Bu Ane katanya mau datang ke sini. Belum tahu mau pesan apa." 

"Oke. Aku akan stand by terus."

Ketika melangkahkan kaki ke luar karena ingin mencari sarapan, seorang laki-laki muda mengenakan seragam SMA datang. Ia tidak langsung masuk, hanya sekilas melihat beberapa bunga yang dipajang di luar.

"Ada yang bisa dibantu, Kak?" tanyaku sopan yang masih lengkap mengenakan apron berwarna coklat.

"Eh, ya?" Tampaknya ia sedikit terkejut. "Saya... mau lihat-lihat bunga dulu. Rencana mau kasih untuk... salah satu teman."

"Teman? A girl?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline