Lihat ke Halaman Asli

Gilang Nugraha

Jr. Content Writer

Cerita di Balik Transfer Sepak Bola

Diperbarui: 9 Juli 2022   19:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam 12 pekan setelah liga-liga di eropa selesai, di dalam fase ini biasanya transfer musim panas dibuka dimana kebanyakan tim telah mendapatkan penghasilan dari hadiah turnamen yang mereka jalani dan kesepakatan dengan sponsor yang sudah ditandatangani,

 dimana pada saat inilah justru perputaran dalam industri sepakbola banyak terjadi dan membuat miliar dan triliunan uang bertukar tempat dari satu tim ke tim lainnya dalam urusan pembelian kontrak pemain baik langsung kepada agen ataupun melalui tim yang sedang memilikinya.

Pemain, agen, pemilik klub, keluarga,dan bahkan taruhan pun ikut serta dalam transfer pemain ya ini adalah bursa transfer dimana uang menunjukan kejantanannya dan juga para fans sepakbola akan memiliki nafsu yang sangat tinggi untuk mengetahui pergerakan transfer yang dilakukan oleh tim yang mereka dukung, 

dimana mereka kerap kali mereka seringkali kesal dan melewatkan pertandingan tim yang didukungnya membuat keinginan untuk menonton tim mereka menurun karena buruknya performa tim yang mereka dukung, bahkan dalam of season ini pencarian google tentang tim yang mereka dukung menunjukan kenaikan yang begitu pesat.

dimana contohnya transfer Arsenal menjadi angka pencarian di google di musim lalu yang paling tinggi dengan angka 4,4 juta kali di google disusul dengan Manchester United dimana angka pencarian mereka selama bursa transfer ini berkisar di angka 3.6 juta kali pencarian. 

Ketertarikan fans untuk membaca artikel pun memang sangat tinggi di waktu bursa transfer ini dimana bahkan menurut google daerah dengan angka yang paling tinggi tentang bursa transfer ini justru berada di wilayah Afrika dimana online browsing mereka naik secara signifikan, negara seperti Uganda, Sudan Selatan, 

dan juga Kenya menjadi negara-negara penghasil orang pencari berita tentang transfer sepakbola yang terjadi di Eropa dimana hal ini juga berhubungan dengan sedang tingginya para pemain asal benua Afrika yang sedang memiliki karir yang cemerlang di benua biru tersebut,

nama-nama seperti Mohamed Salah dan juga Sadio Mane memberikan after effect yang luar biasa dengan ketertarikan banyak orang asal benua Afrika untuk mengetahui tentang sepakbola tidak terkecuali bursa transfer ini.

Meski banyak orang yang senang akan pemberitaan di bursa transfer ini, ternyata tidak serta merta membuat semua kalangan senang akan hal yang ditunggu oleh para pecinta fans sepakbola itu karena ada juga beberapa pihak yang justru terbebani dengan dibukanya bursa transfer ini,

siapa sajakah orang tersebut dan mengapa orang ini tidak menyukai fase bursa transfer ini? dan ternyata hal yang satu menyenangkan bagi para fans sepakbola  ini juga memiliki sisi gelap. Jawabannya adalah pemilik klub

Notifikasi Whatsapp pada akhir bulan Mei pun mulai terus berdering dimana handphone yang mereka punyai kadang mendapatkan notifikasi terus menerus sampai berakhirnya dan ditutupnya bursa transfer sepakbola ini bahkan terbilang tanpa henti, dimana memang bisnis yang satu ini membutuhkan komunikasi yang cepat aplikasi praktis pesan gratis pun dibutuhkan, 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline