Lihat ke Halaman Asli

Gilang Dejan

TERVERIFIKASI

Sports Writers

Adakah Ruang bagi Gareth Bale di Tengah Soliditas Kane dan Son?

Diperbarui: 2 November 2020   23:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gareth Bale dalam laga Tottenham vs LASK, Jumat (23/10/2020) dini hari WIB.(AFP/DANIEL LEAL-OLIVAS via KOMPAS.com)

Gol yang dibukukan Son Heung-min pada hari Senin kala membungkam Burnley 1-0, dalam lanjutan Liga Primer Inggris pekan ke-6, bukan sekedar mendongkrak timnya dari urutan 11 ke posisi 5. Namun juga gol Son yang dibidani Harry Kane merupakan penegasan bahwa pasangan ini kian klop.

Kane sendiri telah mencetak 7 assist bagi Son, catatan tersebut mengulang yang pernah diraih Adama Traore ketika melayani Raul Jimenez bersama Wolves pada musim lalu atau Ryan Fraser yang membantu Callum Wilson pada 2018/19 kala keduanya bermain untuk Bournemouth.

Tetapi kompetisi musim ini masih sangat panjang dan menurut catatan empiris, tak ada pemain yang mampu memberikan lebih dari 7 assist untuk pemain yang sama dalam satu musim di Liga Primer pada dekade ini. Uniknya, Kane mencatatkan rekor assist semusim Adama Traore dan Ryan Fraser dalam enam pertandingan saja.

Gol pria berpaspor Korea Selatan itu adalah yang kesembilan musim ini dari hasil perpaduan dengan Kane, bila di total lagi gol tersebut menjadi yang ke-29 kalinya sejak keduanya dipasangkan.

Keduanya telah melampaui beberapa pasangan ikonik di Liga Primer lainnya, Darren Anderton-Teddy Sheringham (27 gol di Tottenham Hotspurs), Robert Pires-Thierry Henry (29 gol di Arsenal), dan David Silva-Sergio Aguero (29 gol di Manchester City). Kini mereka hanya terpaut 7 gol saja dari pasangan paling klop yang pernah dimiliki Chelsea, Didier Drogba-Frank Lampard yang berhasil mencetak 36 gol.

Namun duo Chelsea bukanlah yang terhebat sepanjang sejarah Liga Inggris. Kala berbicara kemitraan, penggemar sepak bola negeri Elisabeth tentunya akan teringat betapa hebatnya koleksi 55 gol Andy Cole dan Peter Beardsley pada 1993/94 atau Luis Suarez dan Daniel Sturridge yang memegang rekor gol untuk 38 pertandingan Liga dengan 52 gol pada 2013/14.

Mungkin tak banyak yang meyakini bila Kane-Son mampu menyamai prestasi itu musim ini. Namun saat ini Son tengah berada di urutan teratas sebagai pencetak gol terbanyak dan Kane kerap menghimpun sekitar 25-30 gol dalam satu musim, tentu probabilitas itu membawa sedikit keyakinan.

"Ini luar biasa. Saya dan Son memiliki kemitraan kecil yang bagus baru-baru ini dan semoga berlanjut," ungkap Harry Kane kepada BBC Sport.

Son mencatatkan 8 gol hingga pekan ke-7 Liga Primer dan menasbihkan diri bersama Dominic Calvert-Lewin sebagai pemain paling subur di kompetisi tersebut. Dan Kane telah terlibat langsung dalam 13 gol, dengan rincian lima gol dan 8 assist.

Kala Kane Mereplika Alan Shearer Style

Harry Kane merepresentasikan peran yang berbeda musim ini. Ia bukan lagi target man yang harus selalu tersedia di kotak penalti. Kane kerap mundur ke belakang, menahan bola, memaksimalkan kecepatan para pemain sayap termasuk Son, lalu melepaskan umpan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline