Lihat ke Halaman Asli

Gilang Dejan

TERVERIFIKASI

Sports Writers

Tindakan Aguero kepada Massey-Ellis dalam Kacamata Seksisme

Diperbarui: 20 Oktober 2020   05:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Gambar disadur dari Sky Sports)

Bila melihat ke belakang, tak ada tindakan Aguero yang kontroversi dalam sebuah pertandingan di Liga Inggris. Akan tetapi, striker kawakan Manchester City itu akhirnya menghindari tindakan retrospektif karena telah menyentuh bagian bahu kiri hakim garis wanita, Sian Massey-Ellis, kala timnya membekuk Arsenal 1-0 di pekan ke-5 Liga Premier Inggris, Sabtu Malam (17/10), di Etihad Stadium.

Di pertandingan tersebut. Aguero sebetulnya bermain apik pasca kembali dari ruang perawatan akibat cedera selama empat bulan. Meski hanya bermain 65 menit, ia jadi inisiator atas gol tunggal yang dicetak Raheem Sterling pada menit ke-23 di pertandingan itu.

Insiden bermula pada menit ke-42, saat Aguero berada di pinggir lapangan dan menunjukan ketidaksetujuan atas keputusan Massey-Ellis yang tidak memberi timnya lemparan ke dalam dan malah memberinya untuk Arsenal.

Sejauh ini, pegangan tangan Aguero pada bahu Massey-Elis menjadi perdebatan di media online dan media konvensional hingga mengundang beberapa kalangan untuk berpartisipasi melanggengkan pro dan kontra yang terjadi. Tak terkecuali bagi eks wasit Liga Inggris, Mark Halsey.

"Hanya Sian dan Aguero yang tahu apa yang terjadi. Sian merasa tidak ada tindakan lebih lanjut yang diperlukan, jadi mungkin dia pikir 'oke', tidak ada masalah, ini bagian dari pertandingan," ungkap dia. Seperti dinukil dari TalkSports.

"Jika ada bahasa yang tidak diinginkan atau menghina yang digunakan atau dia merasa ada sesuatu yang tidak benar, maka Sian akan memanggil wasit," lanjut dia.

"Saya telah bekerja dengan Sian dalam beberapa kesempatan dan dia adalah asisten wasit yang luar biasa. Tidak ada keraguan bahwa jika dia merasa terintimidasi maka dia akan memanggil wasit dan Aguero diperingatkan atau dikeluarkan dari lapangan," pungkasnya.

Hal senada diungkapkan pelatihnya, Pep Guardiola, Ia mewajarkan tindakan Aguero dan meminta media dan berbagai kalangan untuk membicarakan masalah atau topik lain saja.

"Sergio adalah orang terbaik yang pernah saya temui dalam hidup saya. Kita dapat melihat masalah dalam situasi lain tetapi tidak dalam situasi ini," pekik Guardiola. Seperti dinukil dari The Guardian.

Penyerang 32 tahun itu memang bisa lolos dari hukuman atas tindakannya karena hal itu tidak diatur dalam dalam Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), dalam rules tersebut menyatakan bahwa menyentuh perangkat pertandingan bukanlah pelanggaran kecuali dilakukan dengan cara agresif atau mengancam.

Namun demikian, kritik terus dialamatkan kepada Aguero. Selain dituduh melanggar hukum permainan akibat menyentuh ofisial pertandingan, Ia juga dianggap mengontrol serta berperilaku seksis terhadap wasit wanita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline