Lihat ke Halaman Asli

Media Baru Andalan Masyarakat Kekinian

Diperbarui: 27 Agustus 2019   13:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media baru hadir dalam satu genggaman

          Masyarakat jaman sekarang selalu mengandalkan gawai dalam menjalankan kehidupannya. Media baru kini hadir hanya dalam satu genggaman tangan untuk menjawab kebutuhan Anda. Ya, artikel yang sedang Anda baca pada laman ini merupakan salah satu bukti nyata hadirnya media baru, atau dalam bahasa Inggris disebut new media.

Kekuatannya begitu besar bak magnet, menarik Anda untuk mengandalkannya terus menerus. Mulai dari bangun di pagi hari hingga malam sebelum Anda merebahkan tubuh untuk beristirahat, yang Anda akses ialah media baru pada gawai Anda.

          Lalu, apa itu media baru?

Menurut Lister, media baru adalah media yang mengalami pembaruan dalam aspek teknologi. Sayangnya, penyajian definisi media baru seringkali hanya terhenti teknologi yang pada mulanya memungkinkan konten untuk sekedar dapat ditonton tanpa ada feedback atau pun komentar dari audiens. Kemudian beralih ke teknologi yang dapat membuat audiens yang aktif, antusias, dan interaktif dalam melontarkan komentar atas konten yang sedang disaksikan.

Padahal, arti media baru tidaklah sesempit itu. Untuk mengenal lebih lanjut mengenai media baru, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu berbagai karakternya.

Karakter Media Baru

          Media baru memiliki karakter yang begitu kuat. Seakan ia menarik kita semua untuk tidak bisa lepas darinya. Inilah beberapa karakter media baru yang membuat kita mengandalkannya terus menerus.

Digital. Proses peralihan media analog ke digital bukanlah hal yang singkat. Teknologi yang awalnya hanya berupa pemrosesan sinyal lambat laun diubah menuju teknologi modulasi digital yang mengubah data menjadi angka.

In a digital media process all input data are converted into numbers (Lister, 2009)

Semula, penyimpanan data video menggunakan kaset pita yang dibaca menggunakan VTR (Video Tape Recorder). Kini, memory card dan transfer data melalui kabel USB selalu kita andalkan dalam melakukan penyimpanan data baik video, foto, rekaman, dan lain-lain. Hal tersebut merupakan salah satu contoh peralihan media analog ke digital.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline