Lihat ke Halaman Asli

Banjir Lagi, Kering Lagi

Diperbarui: 15 Februari 2016   23:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 

Banjir lagi, Kering lagi
Banjir lagi, Kering lagi
Banjir lagi, Kering lagi
Banjir lagi, Kering lagi

Banjir lagi, Banjir lagi
Tidak pernah belajar kenapa banjir.
Banjir lagi, Banjir lagi
Tidak pernah belajar kenapa banjir.

Kering lagi, Kering lagi
Tidak pernah belajar kenapa kering.
Kering lagi, Kering lagi
Tidak pernah belajar kenapa kering.

Banjir lagi, Kering lagi
Banjir lagi, Kering lagi

Banjir lagi, Banjir lagi
Hujan menjadi kambing hitam.
Kering lagi, Kering lagi
Hujan menjadi kambing hitam.

"Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami dan tidak di atas kami"
(HR. Bukhari – Muslim).

Innaa Lillaahi Wainnaa Ilaihi Raaji'uun, Allaahumma'jurnii Fii Musiibatii Waahliflii Khairan Minha

"Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sungguh hanya kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya."

"Dan sesungguhnya akan Kami berikan ujian kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. Orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”
[QS Al-Baqarah : 155-156].

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka “ (QS. Ar Ra’d: 11).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline