Lihat ke Halaman Asli

Pengalaman di Lombok bagian ke-1

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesia kaya akan pantai yang elok dan indah dengan suasana yang eksotis, bahkan keindahannya terdengar sampai mancanegara, dari sekian banyak keindahan alam nusantara yang paling sering dibicarakan dan jadi tujuan wisatawan dunia adalah Bali, pulau dewata ini memang indah tetapi dibalik hingar bingar dan kemacetan di bali kita melupakan pulau yang tak kalah indah dan tak begitu jauh dari Bali yaitu Lombok.

Saya akan memaparkan pengalaman saya di pulau Lombok, pulau ini dapat dijangkau dari Bali dengan menggunakan speed boat dengan waktu 4 sampai dengan 6 jam, tetapi saya mencapai pulau ini dengan pesawat udara dari Jakarta lama perjalanan kurang lebih 2 jam, sesampainya di bandara internasional Lombok saya langsung menjadi tontonan warga sekitar, entah apa yang mereka cari padahal kala itu sudah larut malam kebetulan saya mendapat penerbangan terakhir, mereka tidak menunggu seseorang ataupun artis terkenal yang akan datang, mereka hanya mencari hiburan dengan melihat orang-orang yang baru saja landing di Lombok atau hanya sekedar bermain di halaman bandara.

Transportasi dari bandara tidaklah sulit karena bis damri masih beroperasi, malam itu saya berencana menginap di senggigi, butuh waktu sekitar 2 jam untuk mencapai kesana, selama perjalan saya tidak memperhatikan jalan sekitar karena kurangnya pencahayaan sehingga pemandangan pantai tak terlihat malam itu, yang menjadi hiburan malam itu adalah hamparan langit yang luas membentang dan kerlap kerlip bintang yang seakan menari mengiringi perjalanan, cahaya bintang yang menerangi malam tidak kalah dengan cahaya lampu club malam dan penginapan di sepanjang jalan senggigi.

Akhirnya sampailah saya pada penginapan yang dituju, ternyata saya harus jalan kedalam beberapa meter dari jalan utama, jalanan cukup sepi dengan penerangan seadanya terlihat satu dua ekor anjing, kadang terdengar lolongan anjing, sampai di penginapan suasana seakan berubah oleh dekorasi halaman hotel yang cukup apik dan suasana pantai terasa di penginapan tersebut. Malam itu saya lewati dengan beristirahat agar energy saya terisi penuh untuk mengeksplorasi pulau Lombok.

Pagi tiba, matahari menampakan wujudnya, tak sabar rasanya ingin cepat keluar dari penginapan dan melihat ke-elokan pantai senggigi Lombok yang tersohor itu, bergegas saya keluar dan menyusuri jalan yang semalam cukup horror di lewati, ternyata pada pagi hari jalanan itu sangat hangat ditambah kehadiran warga sekitar yang menyapa saya dengan ramah, teriknya matahari tidak mematahkan semangat saya untuk melihat hamparan air laut, sesampainya disana mata saya terbelalak keheranan dengan kaki seakan tidak menapak dan dengan rasa sedikit kecewa…..

Apakah yang saya lihat disana? Tunggu kelanjutannya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline