Kualitas berpikir bertumbu pada kemampuan memproses dari berbagai variabel dan hasil akhirnya tidak selalu dapat disederhanakan dalam kesimpulan berdasarkan interaksi seseorang. Pendidikan sangat berpengaruh terhadap cara berpikir seseorang.
Cara penyelesaian masalah sangat berbeda terhadap orang yang minim akan pendidikan. Hal ini bisa dibuktikan dalam berbagai data maupun sampel yang ada. Kualitas berpikir tidak dapat diukur bila pemikiran tersebut tidak dikeluarkan. Dalam hal ini orang yang berpendidikan tinggi lebih terbuka pikirannya, sebaliknya orang yang berpendidikan rendah sering berpikiran sempit. Hal tersebut bisa terjadi karena proses belajarnya.
Semakin berilmu seseorang maka dia akan menyadari bahwa ternyata banyak ilmu yang belum dia ketahui. sebaliknya orang yang tidak berilmu, dia merasa tahu segalanya dan dia tidak menyadari akan keurangannya. Kita sebagai orang yang berpendidikan jangan pernah puas dengan apa yang kita dapat, tetapi teruslah mencari tau hal-hal baru untuk bisa kita gali lebih dalam pengetahuan kita.
Pendidkan termasuk ke dalam hal yang penting dan sangat dibutuhkan. Itu karena pendidikan dapat membuat seseorang individu memiliki kualitas pengetahuan dan kemampuan yang baik untuk digunakan dalam mengatasi tantangan disetiap zamannya, bisa bersifat ekonomi, geografis maupun sosial.
Pendidikan tinggi yang formal semakin tersaing dan tentu yang bermutu tetap akan hidup dan semakin solid. Akibatnya jumlah semakin sedikit tetapi keilmuan semakin membaik. Saya melihat disini pendidikan sebagai aset jangka panjang yang efeknya bukan hanya untuk dirasakan saat ini.
Pendidikan berpengaruh pada cara pandang/cara berpikir seseorang terhadap banyak hal yang terjadi dalam hidup. Pendidikan yang sukses akan menghasilkan sumber daya manusia yang mampu berpikir jauh ke depan.
Mampu melihat berbagai prospek baik dari segala kemungkinan dan kesempatan, berfikir terbukan, dan adaptasi terhadap perubahan. Pendidikan yang baik juga akan menghasilkan manusia yang bijak, cerdas dalam sikap hidupnya, serta toleran dalam kuatnya karakter dan idealisme.
Masing-masing orang juga punya pengalaman tersendiri tentang bagaimana pendidikan memberikan keuntungan dalam proses ia bertumbuh dan berkembang. Semakin banyak nilai yang mampu di serap dalam proses pendidikan, maka semakin banyak pula nilai yang mampu ia hargai dalam hidup.