Lihat ke Halaman Asli

Bisikan Kekasih

Diperbarui: 19 September 2017   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Berhembus semilir angin
membelai dari balik tiang listrik yang berbaris
bawa aroma senja yang telah sepi

Segelas kopi dan segelas teh melati
duduk bertatap
merebut senja yang jatuh sepi

Kau diam,
aku pun ikut menahan,
agar senja dan sepi terus mengalir

Detik-detik berlalu
coba kutangkap getaran yang melintas dari matamu;

Ada yang utuh dari caya senja yang terpantul dari matamu
dan kuberikan padamu
lewat satu kecupan yang turunkan gelap seusai senja

Kau berdiri,
membisik sepenggal kalimat;
"sedalam waras, kita menyatu"_

Malang, 18/9/2017
16:12




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline