Lihat ke Halaman Asli

Gay Cerdas

Cuap pemikiran & edukasi seputar LGBT

Kritik untuk Argumen "Sexual Fluidity"

Diperbarui: 4 Juni 2020   05:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Semua berawal ketika di timeline facebook saya melihat link video TEDTalk tersebut, walau beberapa hal saya setuju (akan saya ulas di bagian akhir), ada beberapa hal yang ingin saya kritisi mengenai video tersebut yaitu:

1. Born this way tidak secara saintifik akurat. Argumen yang dibawa:
- Biseksualitas
- "Kecairan" dalam atraksi seksual
- Twin study yang tidak identik

2. Born this way itu unjust/tidak adil karena mendiskriminasi biseksualitas dan "fluid sexual"

Intinya "born this way" memaksakan seksualitas yang beragam. Nah disini akan saya bahas poin untuk "counter argument"

1. Otak tidak segampang kelihatannya

Maka begitu pula genetik. Buat yang belajar atau tertarik dengan "neuro sains" pasti paham bahwa otak itu organ yang lebih kompleks dari semua organ manusia. 

Kalau otak lebih kompleks pastinya genetik yang membentuk otak dan yang membuatnya bekerja pasti kompleks, tidak rigid/kaku. HECK bahkan neuroplasticity itu juga bukti bahwa otak tidak segampang yang dikira

2. Twin study tidak identik

Kalau di nomor satu adalah tentang "otak" kali ini mengenai "gen", sebenarnya udah pernah saya share bahwa "kembar identik tap secara EKSPRESI GEN TIDAK ADA YANG 100% IDENTIK", dan ronisnya si pembawa acara TIDAK MEMENTION 2 HAL TERSEBUT (kompleksitas otak & kompleksitas ekspresi gen)

3. Bagaimana dengan orses yang konstan? 

Disini si pembawa acara tidak membawa konsiderasi ke situ. Ya saya akui bahwa tidak semua orang mengalami ekspresi seksual yang sama, hanya saja kita juga tidak bisa denial bahwa ada juga yang konstan, dan KITA TIDAK BISA TEBANG PILIH BAHWA HANYA KARENA ADA YANG FLUID YANG KONSTAN AUTO INVALID, ini sama halnya seperti membahas "keserbagunaan fase materi atau contoh lain adalah air".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline