Lihat ke Halaman Asli

Gatot Swandito

Gatot Swandito

Klarifikasi Artikel Covid-19 yang Dianggap Hoaks

Diperbarui: 19 Agustus 2020   19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dok pri)

Beberapa teman menyarankan saya untuk menghapus artikel "3 Fakta Covid-19 tidak Seberbahaya yang Diinformasikan"

Katanya artikel yang diposting Stemplet.com di weblog saya ini bisa dinilai hoax dan dilaporkan ke polisi.

Karena yang memberi saran kebanyakan teman kompasianer, maka klarifikasi ini saya posting di Kompasiana.

Benar. Sejak kasus corona merebak tercatat sudah puluhan netijen yang berurusan dengan hukum. Mereka dijerat dengan berbagai pasal. Salah satunya pasal dalam UU ITE.

Kalau dicermati konten pada artikel yang diposting di website yang berusia kurang dari 3 minggu tadi sama sekali tidak mengandung unsur hoax.

Dari judul saja, misalnya, sudah jelas kalau artikel tersebut tidak mengatakan Covid-19 "tidak berbahaya", tapi "tidak seberbahaya". Tidak berbahaya berbeda dengan tidak seberbahaya. Seberbahaya menunjukan tingkatan yang berada di bawah.

Sementara, 3 fakta yang saya tuliskan dalam artikel tersebut berdasarkan informasi yang dipublikasikan media mainstream. 

Faktanya, corona hanya menyebar di Wuhan. Faktanya, setelah perayaan kemenangan Liverpool FC, tidak terjadi lonjakan kasus baru di Liverpool. Padahal, para pendukung Liverpool merayakannya tanpa mengindahkan protokol Covid-19. Dan, faktanya, dari tidak seorang pun pejabat yang mengikuti rapat terbatas di Istana Negara pada 11 Maret 2020, yang tertular virus corona dari Budi Karya Sumadi.  

Apakah fakta-fakta di atas hoax?

Karena bukan hoax, maka saya memutuskan untuk tidak menghapus artikel tersebut. 

Tapi apapun itu saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman, khususnya kompasianer atas sarannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline