Singapura merupakan salah satu negara maju di Asia yang memiliki pengaruh besar dalam perekonomian global. Sedangkan negeri kita, Indonesia sebagai negara tetangga yang lebih besar dan memiliki sumber daya alam yang melimpah, belum mampu menyaingi Singapura dalam hal penguasaan perekonomian dunia. Berikut ini adalah beberapa faktor yang menjelaskan mengapa Singapura dapat menguasai banyak sektor-sektor ekonomi dunia sementara Indonesia tidak
1. Kebijakan Pemerintah yang Konsisten
Kunci keberhasilan singapura dalam menguasai perekonomian dunia adalah salah satunya kebijakan pemerintah yang konsisten. Kebijakan pemerintah di singapura memiliki visi dan pembangunan yang konsisten jangka panjang seperti halnya Repelita dan GBHN di masa orde baru. Hal ini memungkinkan investasi asing dan domestik dapat berkembang secara stabil dan berkelanjutan.
2. Investasi pada Pendidikan dan Riset
Pendidikan dan riset menjadi perhatian utama bagi berbagai negara maju terutama negara singapura. Negara ini mempunyai beberapa perguruan tinggi terbaik di Asia, dan bahkan dunia. Perguruan tinggi ini dikelola dengan sangat baik dan mampu membangun kerja sama yang erat dengan industri untuk menghasilkan inovasi dan teknologi terbaru.
3. Kebijakan Investasi yang Tepat Sasaran
Singapura mempunyai kebijakan investasi yang sangat tepat sasaran. Pemerintah Singapura memilih bidang-bidang yang strategis untuk diinvestasikan dan memberikan insentif besar-besaran kepada investor untuk mengembangkan bisnis mereka di negara ini. Sebagai contoh, Singapura memberikan insentif pajak yang sangat besar bagi perusahaan teknologi untuk mengembangkan bisnis mereka di negara ini.
4. Kemampuan Beradaptasi dengan Cepat
Singapura sangat mudah beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di dunia global. Hal ini terlihat dari kemampuan negara ini dalam mengubah struktur ekonomi dari produksi tenaga kerja rendah menjadi teknologi tinggi. Singapura juga mampu memanfaatkan perkembangan teknologi dan inovasi terbaru untuk mengembangkan ekonominya.
Sementara itu, di Indonesia, masih terdapat berbagai hambatan yang menghambat penguasaan ekonomi dunia. Salah satu faktor utamanya adalah tingkat korupsi yang masih tinggi. Korupsi menyebabkan kepercayaan investor pada pemerintah dan bisnis di Indonesia menurun, sehingga investasi asing dan domestik terhambat.