Lihat ke Halaman Asli

Kamu Adalah Sastra Terindahku

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tidak pernah paham.

Pada pohon-pohon yang berjejer

Pada daun-daun yang bergelantungan

Pada gerimis dan hujan-hujan yang menderas

Pada langit-langit vertikal angkasa dan pada senja yang selalu membentuk posisi miring  pada bumi

Pada tarian-tarian musim semimu.

Aku hanya paham satu hal. Aku cinta kamu.

Dan kamu adalah filsafat terakhirku.

Dan kamu adalah sastra terindah, dalam hidupku.

***

GA




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline