Lihat ke Halaman Asli

Frida Ghina Syukriyya

Sarjana Terapan Pekerjaan Sosial (S.Tr.Sos)

Selamat Datang, 2021!

Diperbarui: 1 Januari 2021   17:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Awal tahun 2021 kali ini bumi sudah diguyur hujan dengan sangat deras. Suaranya yang menyejukan di hati, bau tanah hujan yang sangat wangi dan genangan air yang cukup membuat kewalahan beberapa orang karena masuk rumah. Tidak terasa tahun 2020 sudah kita lewati dengan sangat cepat, ibarat kendaraan adalah dengan kecepatan tinggi dan lewat jalan tol yang tidak ada kata macet di sana. 

Dua ribu dua puluh telah mengajarkan banyak kepada kita, bagaimana kita menjadi manusia yang tidak egois, salah satunya. Pun tersadar bahwa kita adalah makhluk yang sangat lemah, makhluk yang tidak mempunyai hak untuk sombong, dan makhluk yang sangat butuh sandaran Sang Khalik.

Cerita manis dan pahit tentunya terukir di setiap tahunnya, namun di tahun 2020 kemarin terasa sangat nyata dan sangat banyak cerita-cerita di luar rencana kita, di luar dugaan kita. 

Kegiatan yang seharusnya kita lakukan di luar dengan sangat ikhlas harapannya kita kerjakan di rumah, memberikan waktu lebih banyak kepada keluarga, kepada anak, kepada istri,kepada suami, dan kepada diri sendiri tentunya. Yang biasanya sangat malas untuk berolahraga, dengan adanya segala kejadian yang terjadi di tahun kemarin,membuat kita semakin rajin berolahraga, makan pun ikut terjaga. 

Awalnya memang sulit, jenuh, rasanya ingin teriak sekencang-kencangnya kepada Tuhan atas segala yang terjadi, namun perlahan diri kita akan mulai menerima, mulai untuk beradaptasi dengan kondisi yang baru, hingga akhirnya tercipta kebiasaan baru.

Rencana-rencana di tahun 2020 pun tentunya banyak yang tidak terlaksana, banyak kekecewaan pasti,banyak kesedihan, dan mungkin ada yang hampir putus asa menghadapi kenyataan. 

Manusia memang lucu, ketika diberikan waktu lebih untuk beristirahat dari penatnya dunia, meminta untuk aktif ke sana ke mari, giliran diberikan kesibukan meminta untuk beristirahat. Terkadang, kita melakukan atas dasar apa yang dilihat bukan apa yang dirasa. 

Ketika, kita mengerjakan apa yang dilihat saja tanpa melihat apa yang di rasa, maka kita akan mengerjakan tidak dengan hati, begitu juga ketika kita hanya mengerjakan apa yang kita rasa, tidak diimbangi dengan apa yang kita lihat atau dalam hal ini realita, pun susah. Sehingga, akan lebih baik jika seimbang antar keduanya.

Tahun 2021 ini, mungkin sudah banyak harapan baik yang siap dilangitkan bersama doa-doa kita kepada Tuhan, sudah banyak rencana-rencana kita yang sudah siap kita lakukan atas izin Tuhan kita, dan tentunya kita pun harus siap dengan segala kemungkinan yang dapat menimpa kita nantinya. 

Kita telah diberikan banyak pelajaran di tahun 2020, harapannya diri yang telah ditempa di tahun lalu, menjadi semakin kuat, semakin sabar, dan semakin tunduk kepada Sang Maha Kuasa tentunya. 

Pundak yang harus menggotong beban, pikiran yang harus semakin berkembang dan maju, kaki yang harus tetap melangkah, tangan yang harus tetap bergerak, mulut yang harus tetap berdoa,dan mata yang harus tetap memandang ke depan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline