Lihat ke Halaman Asli

Fresca DewiMagdiliana

Mahasiswa S1 Akuntansi - Universitas Pamulang

Dampak Kecanduan Game Online bagi Anak Dibawah Umur

Diperbarui: 2 Mei 2024   16:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Games. Sumber ilustrasi: Unsplash

Anak kecanduan game online adalah isu sosial yang semakin mendapatkan perhatian di masyarakat saat ini. Dalam era digital dan teknologi yang berkembang pesat, game online telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan banyak anak-anak. Namun, kecanduan game online dapat memiliki dampak negatif yang serius terhadap kesehatan dan perkembangan anak-anak.

Salah satu dampak negatif yang dapat ditimbulkan adalah gangguan kesehatan fisik dan mental. Anak-anak yang kecanduan game online cenderung menghabiskan waktu yang berlebihan di depan layar, sehingga kurang bergerak dan beraktivitas fisik. Hal ini dapat menyebabkan obesitas, masalah postur tubuh, serta gangguan tidur. Selain itu, kecanduan game online juga dapat menyebabkan masalah mental seperti stres, kecemasan, dan depresi.

 Selain dampak kesehatan, kecanduan game online juga dapat mempengaruhi prestasi akademik anak. Anak-anak yang kecanduan game online seringkali mengabaikan tugas sekolah, pekerjaan rumah, dan kegiatan belajar lainnya. Hal ini dapat menyebabkan penurunan prestasi akademik, kesulitan berkonsentrasi, serta kesulitan dalam mengatur waktu.

 Selain itu, kecanduan game online juga dapat mempengaruhi hubungan sosial anak. Anak-anak yang kecanduan game online cenderung mengisolasi diri, menghabiskan waktu yang banyak sendirian di depan layar, dan mengabaikan interaksi sosial dengan teman sebaya dan keluarga. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam membentuk hubungan sosial yang sehat dan mengembangkan keterampilan sosial.

 Masyarakat perlu menyadari pentingnya mengatasi masalah kecanduan game online pada anak-anak. Orang tua, guru, dan pihak terkait lainnya perlu bekerja sama untuk memberikan pemahaman tentang penggunaan yang sehat dan bertanggung jawab terhadap game online. Selain itu, diperlukan upaya untuk membatasi waktu yang dihabiskan anak-anak di depan layar, serta mengarahkan mereka pada kegiatan yang lebih bermanfaat dan seimbang.

• Untuk mengatasi kecanduan game online pada anak, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan, yaitu

 1. Batasi waktu bermain game online: Tentukan batasan waktu yang wajar untuk anak bermain game online. Pastikan anak memiliki waktu yang cukup untuk beraktivitas fisik, belajar, dan berinteraksi sosial.

2. Ajak anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan lain: Dorong anak untuk terlibat dalam kegiatan lain yang menarik minatnya, seperti olahraga, seni, musik, atau kegiatan sosial. Hal ini dapat membantu mengalihkan perhatian anak dari game online.

3. Tetapkan aturan yang jelas: Buat aturan yang jelas tentang penggunaan gadget dan bermain game online. Misalnya, tidak diperbolehkan bermain game online saat waktu tidur atau selama waktu belajar.

4. Libatkan diri sebagai orang tua: Beri perhatian dan dukungan kepada anak dalam menghadapi kecanduan game online. Ajak mereka berbicara tentang pengalaman mereka dan berikan pemahaman tentang dampak negatif yang bisa terjadi akibat kecanduan game online.

•Kesimpulan dari isu sosial mengenai kecanduan game online di kalangan anak di bawah umur adalah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline