Lihat ke Halaman Asli

Yudel Neno

Penenun Huruf

Pilihan yang Harum

Diperbarui: 18 Juli 2019   07:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pribadi

Ibarat setitik air di pinggir timba, kutepikan langkahku di ujung jemari kuatMu.


Setitik debu di timbang neraca, kugadaikan tatapku demi visi yang mulia.


Awalnya kuragu, tak mungkin ini terjadi tatkala terombang-ambing di tengah amukan badai hidup.


Apapun itu, siapapun dia, sekali kupilih tetaplah kupilih
Lebih baik memilih daripada tidak. Bukan untuk menghindari risiko. 

Aku ingat nasehat Ibunda, genggaman resiko jauh lebih berat tatkala tatkala memilih menghindari resiko hidup.


Aku ingin, pilihanku ini mengharumi aroma suciMu

Lalian Tolu, 18/07/2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline