Lihat ke Halaman Asli

4 Faktor Sukses Tim Kerja

Diperbarui: 7 Februari 2020   11:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri


Tim kerja adalah sekelompok orang yang masing-masing memiliki keahlian atau kontribusi untuk mencapai tujuan bersama, serta dengan tim kerja juga tujuan dapat lebih mudah tercapai, baik secara kualitas maupun kuantitas, bahkan juga sering kali menumbuhkan ide-ide atau inovasi. 

Tim kerja juga merupakan orang-orang yang berinteraksi satu sama lain dalam merumuskan ide maupun memecahkan masalah. Contohnya Quality Circle yang diterapkan di Honda.

dokpri


1. Hasil
Hasil yang sesuai tujuan merupakan keinginan setiap tim kerja yang dikarenakan memiliki tujuan dan prioritas di dalamnya. Perlu diingat, tujuan dan prioritas adalah 2 hal yang benar-benar berbeda namun saling berkaitan.

Upaya untuk meningkatkan:

a. Merumuskan tujuan kelompok yang jelas, spesifik, memiliki kerangka waktu yang jelas, dan sejalan dengan tujuan organisasi.

b. Menentukan prioritas dari tujuan yang ingin dicapai.
c. Review dan feedback yang rutin terhadap capaian tim.

2. Komitmen
Untuk mencapai tujuan, sebuah tim kerja perlu memiliki komitmen kuat di dalamnya.
Berikut upaya yang dapat ditempuh untuk meningkatkan komitmen tim kerja:
a. Menyepakati aturan dalam kelompok
b. Mengidentifikasi keuntungan dalam kelompok

dokpri

3. Proses
Proses kerja yang jelas berarti interaksi dan alur kerja, serta pembagian peran di kelompok anda harus dijabarkan sejelas-jelasnya. Maka ada sejumlah faktor yang menghambat tim kerja anda mencapai kondisi yang maksimal disini.
Berikut merupakan upaya untuk meningkatkannya:

a. Memiliki aturan yang jelas dalam setiap aktivitas
b. Menyusun rencana dan alur kerja dalam kelompok
c. Pengambilan keputusan yang efektif
d. Aktivitas yang sesuai dengan jadwal
e. Dokumentasi aktivitas tim dengan baik
f. Memiliki sistem evaluasi

4. Komunikasi
Komunikasi yang sehat adalah salah satu faktor yang harus dipenuhi. Nah, jika ada komunikasi yang sehat, maka ada juga komunikasi yang tidak sehat di mana ciri-cirinya meliputi:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline