Lihat ke Halaman Asli

Florensius Marsudi

Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Puisi | Tolak!

Diperbarui: 15 Mei 2019   09:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekata itu mudah terucap gampang tercerap, tolak!
Menampik kenyataan menugal kemungkinan-kemungkinan
Dan...ia akan menelorkan aksi yang tak terucap
Tunjang, serampang, tebang!

"Tolak",  mengintip manusia berpengharapan cekak
Atau merangsek hati mereka yang terlalu mendongak
Bahkan mencongak  dunia paling dirasa tegak
Karena adil itu bisa mangkir!

Oh....pemikir jalanan
Oh....pemaksa keadaan
Oh....pemimpi keberuntungan
Dimanakah dunia yang akan menyisakan asa?

Tolak!
Mungkin telah merasuk hati dan berkerak
Menyatukan harap yang tak akan terungkap
Karena saksi bisu waktu yang terus berlalu

Dunia kata memang berujung pada cinta
Cinta berharap dan bermesra dengan fakta
Bahwa nyali hidup tak akan pernah meredup
Selain menyatakannya dengan apa adanya

-------------------------
pojok kampus biru,  akhir semester genap!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline