Lihat ke Halaman Asli

Florensius Marsudi

Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Susu Rasa Terigu

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Aku anak kost. Di dapur kecilku ada berbagai macam kaleng bekas susu bubuk. Ada satu kaleng (bekas susu) kugunakan untuk menyimpan tepung terigu. Tepung itu kugunakan jika pingin masak bakwan, ataupun tahu isi. Maklum anak kost, harus pinter "merakit" menu biar hemat.

Suatu ketika, teman kuliah mampir. Ia ke dapur. Seperti biasa, kutawari makan, minum dll, syaratnya memasak sendiri. Kupikir masih ada mie,  sayur hijau beberapa ikat, telur beberapa butir, susu.  Aku sendiri masih sibuk mengoreksi tulisan.

Kulihat temanku membawa gelas. Mungkin ia mau membuat minuman. Uap keluar dari gelas itu....

"Flo, susumu kog lain rasanya kali ini...." Katanya...

"Ah, kurang gula mungkin". Kataku.

"Ini na..., kuaduk malah kental".

Sontak aku berdiri melihat apa yang terjadi. Aku cuma tersenyum.

"Kau pasti salah ambil. Kaleng diujung, dekat piring itu, isinya tepung terigu. Kaleng yang didepan, dekat teh kotak, dan gula itu, baru kaleng susu". Kataku. Kulihat sahabatku cuma tertawa. Untunglah susu rasa terigu itu belum terminum.....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline