Lihat ke Halaman Asli

fahmi karim

Suka jalan-jalan

Metaverse: Dunia Virtual, Dunia Nir-Bahagia

Diperbarui: 7 Januari 2022   14:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Tekno Kompas

Pernah nonton film The Matrix? Suatu pertengkaran di dunia simulasi komputer yang meniru dunia nyata, lalu bertengkar dengan jago-jagonya, yang... njelimet. Atau film Ready Player One? Diadaptasi dari novel. Satu kehidupan masa depan dengan manusia yang saling bertarung permainan, menambang uang koin, mencari harta karun dunia Virtual Reality, di OASIS; suatu dunia simulasi untuk para gamers.

Dua film di atas menggambarkan suatu dunia masa depan dengan kecanggihan teknologi yang mampu mereplika dunia nyata ke dalam dunia virtual, tepatnya dunia simulasi. Manusia yang ada di dunia nyata mampu pergi ke dunia virtual untuk hidup. Ya...  dunia virtual, yaitu dunia kehidupan yang dapat disusun dan diprogram semaunya.

Anda mau bahagia dengan dunia model bagaimana, Gengs?

Tapi, sepertinya dunia di film itu terlalu ribet dibayangkan karena penuh dengan distopia -- semoga saja Anda sudah nonton.

Apakah bisa dunia virtual itu aman-aman saja? Bisa bikin saya senang dan bahagia, gituh?

Karena dunia virtual sesuatu yang mungkin (possible world), bahkan kita sekarang telah mulai masuk mengetuk pintu di dunia itu, maka senang dan bahagia tanpa luka di dunia virtual juga mungkin. Inilah Metaverse

Masih asing dengan istilah "Metaverse"?

Singkatnya, Metaverse adalah satu dunia virtual yang dirancang, disusun, diprogram seideal mungkin, yang di situ manusia bisa hidup dengan tubuh avatar. Kita bisa jadi apa saja, dengan model apa saja, jalan-jalan, terbang, ke mana saja, terhubung dengan siapa saja, melakukan apa saja dengan kecanggihan 3D.

Kalau nonton animasi science fiction, bayangkan Anda sedang di dunia itu. Namun jika belum juga paham, silahkan klik Google, searching Metaverse, lalu baca dalam tempo yang semaunya. Atau Youtube.

Meski istilah ini telah lama, namun diviralkan kembali oleh Bos Facebook, Mark Zuckerberg, yang mengubah Facebook menjadi Meta Platforms Inc.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline