Lihat ke Halaman Asli

Indonesia dan Covid-19

Diperbarui: 27 Juli 2021   10:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

CoronaVirus Disease-2019 atau yang biasa dikenal dengan sebutan Covid-19 adalah sebuah wabah yang muncul pertama kali dikota Wuhan, China. Virus ini pertama kali masuk ke Indonesia dimulai dengan dua kasus Corona yang terjadi dikota Depok, Jawa Barat pada bulan Maret 2020. Salah satu pasien merupakan guru dansa yang mengajar dikelas dansa internasional. 

Pasien berkontak langsung dengan temannya WNA asal Jepang yang tinggal di Malaysia sejak 14 Februari 2020. Temannya ternyata sudah mengalami tanda-tanda virus corona tetapi belum terkonfirmasi sebelumnya.

Pasien yang awalnya hanya mengalami batuk akhirnya memeriksakan dirinya ke salah satu rumah sakit terdekat, setelah menjalani pemeriksaan pasien dibolehkan pulang dan menjalani rawat jalan. 

Tetapi setelah menjalani rawat jalan ternyata pasien tidak kunjung membaik, hingga pada tanggal 26 Februari 2020, pasien dirujuk kerumah sakit dan menjalani rawat inap. 

Hingga pada tanggal 28 Februari 2020 pasien mendapat telpon dari temannya yang sudah kembali ke Malaysia mengabarkan bahwa dia positif terkonfirmasi virus corona. Mengetahui temannya yang terkonfirmasi positif virus corona pasien pun memberi tahu perawat rumah sakit tersebut.

Setelah mengetahui informasi yang disampaikan, pihak rumah sakit memasukkan pasien dalam pemantauan virus corona dan para pekerja medis pun menyiapkan diri dengan standar penanganan pasien positif corona. Setelah tahapan pemeriksaan dirumah sakit lama, pasien dinyataan positif virus corona. Pasien akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara. 

Menteri Kesehatan akan menunggu pasien hingga lima hari untuk memastikan kesembuhan pasien. Hal ini telah disesuaikan dengan ketentuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Setelah terinfeksi virus corona, Menteri Kesehatan Terawan bersama dengan pihaknya langsung mengecek pasien tersebut dan kediaman yang dihuni oleh pasien juga langsung diisolasi. Presiden Joko Widodo memastikan kedua pasien yang merupakan ibu dan anak sudah terawat dirumah sakit.

Data yang didapat pada laman Covid19.co.id pukul 16.20 WIB, jumlah terkonfirmasi positif Corona di Indonesia bertambah sebanyak 45.416 pasien. Adapun data pada Jumat (23 Juli 2021) total pasien positif Covid-19 mencapai 3.082.410 orang. 

Total pasien yang sudah sembuh menjadi 2.431.678 orang. Untuk mengurangi mobilitas masyarakat dengan protokol aman. Dirjen dibawah Kementrian Perhubungan mengeluarkan surat edaran yang mengatur perkeretapian, transportasi darat, laut dan udara berlandaskan pada Surat Edaran No.7 Tahun 2020 Tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covif-19 yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tanggal 6 Juni 2020.

Saat ini, vaksin Covid-19 sedang didistribusikan ke seluruh masyarakat Indonesia. Pemberian vaksin ini merupakan salah cara yang dianggap paling tepat untuk mengurangi jumlah terinfeksinya virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19. 

Vaksinasi yeng telah dibuat bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi.Vaksin Covid-19 diharapkan bisa menjadi solusi untuk menyudahi pandemi yang telah memakan banyak korban jiwa,  melumpuhkan aktivitas masyarakat dan ekonomi di Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline