Lihat ke Halaman Asli

Fitri Alfia Ardi

Mahasiswi Pascasarjana

Ending Big Mouth Seharusnya Seperti Ini

Diperbarui: 18 September 2022   19:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Membicarakan drama korea terbaru rasanya kurang lengkap bila tidak menyinggung ending dari drakor Big Mouth yang sudah ditunggu-tunggu oleh penggemar. Tepat pada hari sabtu kemarin, Big Mouth berakhir dengan penayangan episode ke 16.

Episode penutup ini dinilai tidak memuaskan, bahkan terkesan tidak rampung dengan baik. Penguraian misteri-misteri dari awal episode tidak diungkap dengan gamblang, malah terkesan terburu-buru dieksekusi. 

Sangat disayangkan, padahal episode-episode sebelumnya menyedot banyak antusias penonton hingga memunculkan banyak teori tentang siapa Big Mouse yang sebenarnya. Namun pengungkapan identitas No Park sebagai Big Mouse malah membuat drama ini tidak terlalu menarik. 

Dalam episode 16 diceritakan bahwa Wali Kota Choi Doha berhasil memanipulasi surat wasiat tetua Kang dan mengambil banyak bagian dari harta kekayaan dan perusahaannya. Di sisi lain Park Changho masih berusaha untuk mengalahkan Choi Doha dalam debat calon Wali Kota menjelang hari pemilihan. 

Tak lupa Go Miho bersama para anggota Big Mouse juga bergegas mencari bukti-bukti guna membongkar kebusukan Choi Doha di hadapan publik. Setelah berhasil mendapatkan bukti terkait pembuangan air limbah ilegal dari pabrik kimia NK Chemical, nyatanya hal tersebut tidak membuat Choi Doha kalah. Malah dia tetap mendapat kemenangan dalam pemilu. 

Di akhir cerita kita langsung disuguhkan dengan kematian Choi Doha setelah mengeluarkan darah akibat kontaminasi air limbah yang dicampurkan ke dalam kolam renangnya. Selain itu, kita juga diberi isyarat bahwa Go Miho telah meninggal karena salah satu scene yang memperlihatkan Park Changho mengendarai mobil menuju suatu tempat dengan melihat foto pernikahan sambil membawa bunga krisan putih lambang kematian. 

Ending tak terduga ini membuat penonton kesal, lantaran peperangan antara Park Changho dan Choi Doha yang sangat sengit di awal hanya berlangsung secepat kilat lalu berakhir begitu saja. 

Selain itu pengungkapan misteri-misteri lainnya tidak turut dibuka dalam episode terakhir. Lantas apa saja poin-poin yang masih mengganjal dan seharusnya ditonjolkan dalam episode terakhir? Berikut uraiannya. 

1. Misteri kematian No Soojin

No Soojin adalah seorang reporter lepas yang meninggal secara misterius akibat memburu berita mengenai NK Chemical. No Soojin adalah putri dari No Park. Alasan kematian putrinya inilah yang membuatnya menjadi Big Mouse. Di akhir cerita seharusnya kita diperlihatkan kejelasan dari kematian Soojin, karena itulah tujuan utama No Park menjadi Big Mouse. 

2. Putra tetua Kang yang kabur

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline